welcme

Selamat Datang Semoga Anda Puas hehehe

Kamis, 30 Juni 2011

Pendekatan, Metode dan Model Perencanaan Pendidikan di Era Globalisasai

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Bagi setiap pendidik, baik yang berstatus sebagai kepala sekolah maupun sebagai guru mata pelajaran dituntut untuk memahami konsep-konsep dasar tentang perencanaan pendidikan, pendekatan dalam perencanaan pendidikan dan beragam model perencanaan pendidikan. Kualitas pemahaman kepala sekolah terhadap ketiga konsep tersebut akan berpengaruh positif terhadap pelaksanaan manajemen pendidikan di setiap satuan pendidikan. Demikian juga bagi guru, kualitas pemahaman terhadap ketiga konsep tersebut akan mendukung pelaksanaan empat kompetensi professional guru dalam proses layanan pendidikan kepada peserta didik.
Oleh karena itu kita menyadari bahwa bahwa kajian tentang konsep perencanaan, pendekatan dan model perencanaan pendidikan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas atau kompleks. Dan juga yang tidak kalah pentingnya dengan semakin majunya perkembangan jaman yang terus menuju midernisasi. Begitu juga dengan dunia pendidikan harus terus menyesuaikan perkembangan jaman agar tetap bisa mencapai tujuan awal dari pendidikan itu sendiri. Perencanaan salah satunya yang harus bisa dibuat sebaik mungkin agar keberhasilan mencapai tujuan awal ini semakin baik, karena perncaan adalah factor yang sangat penting.
Dalam perencaan pendidikan itu sendiri mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,sehingga kita harus menerapkan konsep, pendekatan, model ddan metode yang sesuai. Dalam hal ini di era globalisasi maka kita harus menerapkan dengan benar dan tepat. Jadi penulis membuat makalh dengan judul

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan pendidikan menurut para ahli?
2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan, metode dan model perencaanan pendidikan?
3. Yang mana dari pendekatan, metode, dan model yang sesuai dengan pendidikan di era globalisasi?

Tujuan
Dengan membuat makalah ini, penulis mengharapkan agar memberikan informasi mengenai pengertian Perencanaan pendidikan. Memberiakan informasi mengenai pengertian pendekatan, metode dan model perencaanan pendidikan. Juga memberikan informasi kepada pembaca mengenai dari pendekatan, metode dan model perencaanan pendidikan tersebut mana yang sesuai cocok digunakan dalam pendidikan di era globalisasi.













BAB II. PEMBAHASAN

1. Pengertian Perencaan Pendidikan Menurut Para Ahli
a. Prof. Dr. Yusuf Enoch
Perencanaan Pendidikan, merupakan suatu proses yang yang mempersiapkan seperangkat alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan kepadanpencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu Negara.
b. Beeby, C.E.
Perencanaan Pendidikan merupakan suatu usaha melihat ke masa depan ke masa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh system tersebut.
c. Guruge (1972)
Perencanaan Pendidikan merupakan proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.
d. Menurut Albert Waterson (Don Adam 1975)
Perencanaan Pendidikan adala investasi pendidikan yang dapat dijalankan oleh kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang di dasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial.
d. Menurut Coombs (1982)
Perencanaan pendidikan suatu penerapan yang rasional dianalisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.
e. Y. Dror (1975)
Perencanaan Pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang di arahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan social secara menyeluruh dari suatu Negara.
Jadi, definisi perencanaan pendidikan apabila disimpulkan dari beberapa pendapat tersebut, adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.

2. Konsep Perencanaan Pendidikan
a. Pendekatan Perencanaan Pendidikan
Menurut para ahli, ada beragam pendekatan perencanaan pendidikan, yaitu: pendekatan kebutuhan sosial (social demand approach); pendekatan ketenagakerjaan (manpower approach); pendekatan untung rugi (cost and benefit approach); dan pendekatan keefektifan biaya (cost effectiveness approach). Berikut ini akan dijelaskan secara singkat keempat pendekatan perencanan pendidikan tersebut
1) Pendekatan kebutuhan Sosial
Perencanaan pendidikan yang menggunakan pendekatan kebutuhan sosial, oleh para ahli disebut pendekatan yang bersifat tradisional, karena fokus atau tujuan yang hendak dicapai dalam pendekatan kebutuhan sosial ini lebih menekankan pada
a) tercapainya pemenuhan kebutuhan atau tuntutan seluruh individu terhadap layanan pendidikan dasar.
b) pemberian layanan pembelajaran untuk membebaskan populasi usia sekolah dari tuna aksara (buta huruf).
c) pemberian layanan pendidikan untuk membebaskan rakyat dari rasa ketakutan dari penjajahan, dari kebodohan dan dari kemiskinan.
Oleh karena itu pendekatan kebutuhan sosial ini biasanya dilaksanakan pada negara-negara yang baru meraih kemerdekaan dari penjajahan, dengan kondisi masyarakat pribumi yang terbelakang pendidikannya dan kondisi sosial ekonominya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan pendekatan kebutuhan sosial dalam perencanaan pendidikan. Diantara sisi positif pendekatan ini antara lain:
a) pendekatan ini lebih cocok untuk diterapkan pada masyarakat atau negara yang baru merdeka dengan kondisi kebutuhan sosial, khususnya layanan pendidikan masih sangat rendah atau masih banyak yang buta huruf.
b) pendekatan ini akan lebih cepat dalam memberikan pemerataan layanan pendidikan dasar yang dibutuhkan pada warga masyarakat, karena keterbelakangan di bidang pendidikan akibat penjajahan, sehingga layanan pendidikan yang diberikan langsung bersentuhan dengan kebutuhan sosial yang mendasar yang dirasakan oleh masyarakat.
Sedangkan sisi kelemahan pendekatan kebutuhan sosial ini antara lain:
a) pendekatan ini cederung hanya untuk menjawab persoalan yang dibutuhkan masyarakat pada saat itu, yaitu pemenuhan kebutuhan atau tuntutan layanan pendidikan dasar sebesar-besanya, sehingga mengabaikan pertimbangan efisiensi pembiayaan pendidikan.
b) pendekatan ini lebih menekankan pada aspek kuantitas (jumlah yang terlayani sebanyak-banyaknya), sehingga kurang memperhatikan kualitas dan efektivitas pendidikan, oleh karena itu pendekatan ini terkesan lebih boros.
c) pendekatan ini mengabaikan ciri-ciri dan pola kebutuhan man power yang diperlukan di sektor kehidupan ekonomi, dengan demikian hasil atau output pendidikan cenderung kurang bisa memenuhi tuntutan kebutuhan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
d) pendekatan ini lebih menekankan pada aspek pemerataan pendidikan (dimensi kuantitatif) dan kurang mementingkan aspek kualitatif.
Disamping itu pendekatan ini kurang memberikan jawaban yang komprehensif dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan, karena lebih menekankan pada aspek pemenuhan kebutuhan sosial, sementara aspek atau bidang kehidupan yang lain kurang diperhatikan.
2) Pendekatan Ketenagakerjann
Perencanaan pendidikan yang menggunakan pendekatan ini lebih mengutamakan keterkaitan antara output (lulusan) layanan pendidikan di setiap satuan pendidikan dengan tuntutan atau keterserapan akan kebutuhan tenaga kerja di masyarakat. Apabila pendekatan ini dipakai oleh para penyusun perencanaan pendidikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain
a) melakukan kajian atau analisis tentang beragam kebutuhan yang diperlukan oleh dunia kerja yang ada di masyarakat secermat mungkin.
b) melakukan kajian atau analisis tentang beragam bekal pengetahuan dan ketrampilan apa yang perlu dimiliki oleh peserta didik agar mereka mampu menyesuaikan diri secara cepat (adaptif) terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia kerja.
c) mengkaji atau menganalisis tentang sistem layanan pendidikan yang terbaik dan mampu memberikan bekal yang cukup bagi siswa untuk terjun di dunia kerja, oleh karena itu perlu dilakukan analisis peluang kerja dan menjalin kerjasama antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan industri (link and match).
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari perencanaan pendidikan yang menggunakan pendekatan ketenagakerjaan, yaitu: Pertama, beberapa kebaikan dari pendekatan perencanaan pendidikan ketenagakerjaan, antara lain:
a) proses pembelajaran atau layanan pendidikan di satuan pendidikan mempunyai aspek korelasional yang tinggi dengan tuntutan dunia kerja yang dibutuhkan masyarakat.
b) pendekatan ini mengharuskan adanya keterjalinan yang erat antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan industri, hal ini tentu sangat positif untuk meminimalisir terjadinya kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia industri-usaha.
Kedua, beberapa kelemahan dari pendekatan perencanaan pendidikan ketenagakerjaan, antara lain:
a) mempunyai peranan yang terbatas terhadap perencanaan pendidikan, karena pendekatan ini telah mengabaikan peran sekolah menengah umum, dan lebih mengutamakan sekolah menengah kejuruan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Dalam realitasnya masih banyak lulusan sekolah menengah kejuruan yang menganggur (output-nya tidak terserap di dunia kerja).
b) perencanaan ini lebih menggunakan orientasi, klasifikasi, dan rasio antara permintaan dan persediaan
c) tujuan utamanya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, sedangkan disisi lain tuntutan dunia kerja selalu berubah-ubah (bersifat dinamik) begitu cepat, sehingga lembaga pendidikan kejuruan sering kurang mampu mengantisipasinya dengan baik (Vebriarto. 1982; Abin, S. Makmun, dkk. 2001; Usman, H. 2008).

3) Pendekatan Keefektifan Biaya
Pendekatan ini berorientasi pada konsep Investment in human capital (investasi pada sumber daya manusia). Pendekatan ini sering disebut pendekatan untung rugi. Diantara ciri-ciri pendekatan ini antara lain:
a) pendidikan memerlukan biaya investasi yang besar, oleh karena itu perencanaan pendidikan yang disusun harus mempertimbangkan aspek keuntungan ekonomis.
b) pendekatan ini didasarkan pada asumsi, bahwa: (a) kualitas layanan pendidikan akan menghasilkan output yang baik dan secara langsung akan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat; (b) sumbangan seseorang terhadap pendapatan nasional adalah sebanding dengan tingkat pendidikannya; (c) perbedaan pendapatan seseorang di masyarakat, ditentukan oleh kualitas pendidikan bukan ditentukan oleh latar belakang sosialnya.
c) perencanaan pendidikan harus betul-betul diorientasikan pada upaya meningkatkan kualitas SDM (penguasaan Iptek), dan dengan tersedianya kualitas SDM, maka diharapkan income masyarakat akan meningkat.
d) program pendidikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi akan menempati prioritas pembiayaan yang besar.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari perencanaan pendidikan dengan pendekatan keefektifan biaya, yaitu. Pertama, kelebihan pendekatan keefektifan biaya, antara lain:
a) perencanaan pendidikan yang disusun akan mempunyai aspek fungsional dan keuntungan ekonomis, sehingga bentuk-bentuk layanan pendidikan yang dianggap kurang produktif bisa ditiadakan melalui pendekatan efisiensi investasi.
b) pendekatan ini selalu memilih alternaif yang menghasilkan keuntungan lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan.
Kedua, kelemahan pendekatan keefektifan biaya, antara lain:
a) akan mengalami kesulitan dalam menentukan secara pasti biaya dan keuntungan (cost and benefit) dari layanan pendidikan, terlebih apabila digunakan mengukur keuntungan untuk periode atau masa yang akan datang.
b) sangat sulit untuk mengukur secara pasti atau menghitung keuntungan (benefit) yang dihasilkan oleh seseorang dalam lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan layanan pendidikan sebelumnya.
c) pendekatan ini mengabaikan hubungan antara penghasilan seseorang dengan faktor internal individu (misalnya, motivasi, disiplin nurani, kelas sosial, orientasi hidup individu, dan sejenisnya), dan hanya melihat hubungan antara tingkat pendidikan dengan penghasilan.
d) perbedaan pendapatan seseorang sebenarnya tidak semata-mata menunjukkan kemampuan produktivitas individual, tetapi ada faktor lain yang ikut menentukan yaitu faktor konvensi sosial atau banyak dipengaruhi dari kerja kelompok.
e) keuntungan dari pendidikan pada dasarnya tidak hanya diukur berupa keuntungan finansial (material), tetapi juga dapat dilihat dari keuntungan sosial-budaya (Abin, S. Makmun, dkk. 2001; Sa’ud, S. dan Makmun A,S. 2007).

4) Pendekatan Integratis
Perencanaan pendidikan yang menggunakan pendekatan integrasi (terpadu) dianggap sebagai pendekatan yang lebih lengkap dan relatif lebih baik daripada ketiga pendekatan di atas. Pendekatan ini sering disebut dengan ‘pendekatan sistemik atau pendekatan sinergik’. Diantara ciri atau karakteristik pendekatan integratif adalah, bahwa perencanaan pendidikan yang disusun berdasarkan pada;
a) keterpaduan orientasi dan kepentingan terhadap pengembangan individu dan pengembangan sosial (kelompok).
b) keterpaduan antara pemenuhan kebutuhan ketenagakerjaan (bersifat pragmatis) dan juga mempersiapkan pengembangan kualitas akademik (bersifat idealis) untuk mempersiapkan studi lanjut.
c) keterpaduan antara pertimbangan ekonomis (untung rugi), dan pertimbangan layanan sosial-budaya dalam rangka memberikan kontribusi terhadap terwujudnya integrasi sosial-budaya.
d) keterpaduan pemberdayaan terhadap sumber daya lembaga, baik sumber daya internal maupun sumber daya eksternal.
e) konsep bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam proses layanan pendidikan (pelaksanaan program) di setiap satuan pendidikan merupakan ‘suatu sistem’.
f) konsep bahwa kontrol dan evaluasi pelaksanaan program (perencanaan pendidikan) melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan proses layanan kualitas pendidikan, dengan tetap berada dalam komando pimpinan atau kepala satuan pendidikan. Sedangkan pihak-pihak yang dapat terlibat dalam proses evaluasi pelaksanaan perencanaan pendidikan di setiap satuan pendidikan adalah: (a) Kepala sekolah; (b) Guru; (c) Siswa; (d) Komite Sekolah, (e) Pengawas sekolah; dan (f) Dinas pendidikan (Vebriarto. 1982; Soenarya, E. 2000; Depdiknas, 2001, 2006).
Sedangkan kelebihan dan kelemahan pendekatan perencanaan pendidikan integrasi atau terpadu adalah: Pertama, kelebihan pendekatan terpadu antara lain:
a) semua sumber daya (internal-eksternal) yang dimiliki dalam proses pengembangan pendidikan akan terberdayakan secara baik dan seimbang.
b) dalam proses pelaksanaan program atau perencanaan pendidikan memberikan peluang secara maksimal kepada setiap warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, siswa dan komite sekolah (tokoh dan orang tua wali siswa) untuk berkontribusi secara positif sesuai dengan status dan peran masing-masing.
c) peluang untuk pencapaian tujuan pendidikan yang telah dirumuskan akan lebih efektif, karena dalam perencanaan terpadu memberikan porsi yang cukup besar bagi pemberdayakan semua potensi yang dimiliki secara kelembagaan, dan menuntut partisipasi aktif dari semua warga sekolah.
d) perencanaan pendidikan yang terpadu akan mampu menghadapi perubahan atau dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya atau tingkat kompetisi yang begitu tinggi di semua bidang kehidupan di era globalisasi.
e) pelaksanaan pendekatan perencanaan pendidikan terpadu secara baik akan mampu mensosialisasi dan menginternalisasi setiap warga sekolah, untuk membangun sikap mental dan pola perilaku yang integral atau multidimensional atau komprehensif dalam memahami dan melaksanakan setiap agenda kehidupan di masyarakat
f) output dari proses layanan pendidikan pada peserta didik akan lebih menampilkan potret hasil pendidikan yang lengkap, baik kualitas akademiknya, kualitas kepribadiannya dan kualitas ketrampilannya.
Kedua, kelemahan pendekatan terpadu antara lain:
a) pendekatan ini memerlukan ketersediaan kualitas sumber daya manusia (pendidik dan tenaga kependidikan), khususnya kualitas pengetahuan, mentalitas atau kepribadiannya, dan spiritualnya. Dalam realitasnya menurut data Depdiknas 2006-2007, khususnya tentang kualitas tenaga pendidik (guru) secara makro (Nasional) dari jenjang pendidikan paling dasar sampai menengah atas yang betul-betul telah memenuhi standar kualitas guru yang professional masih kurang dari 20 %, atau kurang lebih 80 % guru-guru di Indonesia belum memiliki kualifikasi sebagai guru yang profesional (Arifin, 2007). Hal ini tentu sangat menyulitkan proses pelaksanaan perencanaan pendidikan yang integrative.
b) perencanaan pendidikan terpadu menuntut kualitas pengelolaan manajemen kelembagaan secara transparan, akuntabel, demokratik dan visioner. Dalam realitasnya masih banyak dijumpai pola pengelolaan manajemen di setiap satuan pendidikan yang tidak selaras dengan prinsip-prinsip Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS).
c) perencanaan pendidikan terpadu menuntut kualitas peran serta masyarakat (PSM), dalam meningkatkan layanan pendidikan di setiap satuan pendidikan, khususnya dalam melaksanakan empat peran penting, yaitu sebagai: (a) pemberi pertimbangan (advisory); (b) pendukung (supporting); (c) pengontrol (controlling); dan (d) mediator (Depdiknas, 2006). Dalam realitasnya keempat peran tersebut belum terlaksana dengan baik di setiap lembaga atau satuan pendidikan.
Jadi, uraian tentang kelemahan pendekatan integratif atau terpadu atau sistemik sejatinya tidak menyangkut ranah konseptual, tetapi lebih bersentuhan pada tataran unsur pendudukung dalam pelaksanaan program (aplikasinya). Oleh karena itu secara konseptual pendekatan perencanaan integrasi merupakan pendekatan yang paling baik apabila dibandingkan dengan pendekatan yang lain yang lebih bersifat parsial (sektoral). Hal yang paling kunci untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan pada perencanaan pendidikan integratif adalah: (a) terus mendorong pengembangan kualitas SDM warga sekolah; (b) terus meningkatkan kualitas manajemen satuan pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip MPMBS; dan (c) terus meningkatkan kualitas peran serta masyarakat (PSM) untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Metode perencanaan Pendidikan
Ada beberapa metode perencanaan pendidikan yang perlu dipahami oleh setiap penyusun perencanaan pendidikan, antara lain:

1) Metode analisis sumber-cara-tujuan. Metode ini dipakai untuk meneliti sumber-sumber dan beberapa alternatif pelaksanaan program untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai penyusun perencanaan pendidikan yang menggunakan metode ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah;
a) melakukan analisis tentang sumber daya yang ada, baik sumber daya internal atau eksternal yang dimiliki.
b) melakukan analisis tentang beberapa metode (cara) atau strategi yang dapat dilakukan dalam proses pelaksanaan program yang telah dirancang, agar efektif dalam pencapaian tujuan.
c) melakukan analisis tentang tujuan jangka pendek, menengah dan tujuan jangka panjang secara integral dan berkesinambungan.

2) Metode analisis masukan-keluaran. Metode ini dipakai untuk menganalisis beberapa faktor input pendidikan, proses pendidikan dan output pendidikan. Sebagai penyusun perencanaan pendidikan yang menggunakan metode ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
a) melakukan analisis tentang faktor-faktor input pendidikan, misalnya: (a) analisis memiliki kebijakan mutu sekolah; (b) analisis sumber daya tersedia dan siap; (c) analisis tentang harapan prestasi yang tinggi; (d) analisis terhadap pelanggan (khususnya pada peserta didik yang masuk); dan (e) analisis manajemen MBS (Dirjen Dikdasmen, 2006; Bafadal, I. 2003).
b) melakukan analisis tentang proses layanan pendidikan, misalnya: (a) analisis efektivitas proses belajar mengajar; (b) analisis kepemimpinan sekolah yang demokratis; (c) analisis pengelolaan SDM dan keuangan yang efektif, transparan dan akuntabel; (d) analisis sekolah berbudaya mutu; (e) analisis sekolah yang memiliki teamwork yang kompak, cerdas, visioner dan dinamik; (f) analisis kemandirin dalam pengelolaan sumber daya sekolah; dan sebagainya (Dirjen Dikdasmen, 2006).
c) melakukan analisis output pendidikan, misalnya: (a) analisis kualitas karya sekolah; (b) analisis produktivitas warga sekolah; (c) analisis lulusan dengan kebutuhan masyarakat; dan sebagainya.

3) Metode analisis ekonometrik. Metode ini memakai data empirik, statistik, kuantitatif dan teori ekonomi dalam mengukur perubahan untuk hubungannya dengan ekonomi. Metode ini lebih dekat dengan pendekatan perencanaan pendidikan model untung rugi atau keefektifan biaya. Sebagai penyusun perencanaan pendidikan yang menggunakan metode ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
a) melakukan analisis secara empirik atau kuantitatif tentang sumber daya dan sumebr dana yang dimiliki oleh lembaga, yang berpotensi untuk bisa dikembangkan secara maksimal dalam rangka meraih keuntungan finansial secara maksimal.
b) melakukan analisis tentang peluang output dari layanan pendidikan yang dapat terserap oleh dunia usaha atau industri, sehingga layanan pendidikan yang diberikan betul-betul mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Oleh karena proses layanan pendidikan yang tidak bernilai produktif (memberi nilai ekonomis) harus ditiadakan.

4) Metode diagram sebab akibat. Metode ini dipakai dalam perencanaan yang menggunakan sekuen hipotetik untuk mendapatkan gambaran masa depan yang lebih baik. Metode ini hampir sama dengan pendekatan strategik. Sebagai penyusun perencanaan pendidikan yang menggunakan metode ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
a) melakukan analisis beragam problem atau beragam tantangan yang akan dihadapi oleh dunia pendidikan di masa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan adanya analisis SWOT (Strength atau kekuatan, Weakness atau kelemahan, Opportunity atau kesempatan, and Threat atau ancaman) secara cermat pada semua aspek atau bidang-bidang pendidikan yang akan dikembangkan. Tujuan dilakukan analisis SWOT adalah untuk mengenali tingkat kesiapan setiap bidang pendidikan atau aspek kelembagaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan.
b) melakukan analisis tindakan atau langkah-langkah yang tepat, yang dapat dilaksanakan dalam menghadapi beragam tantangan atau problem yang muncul pada era yang akan datang.

5) Metode analisis siklus kehidupan. Metode ini dipakai untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di sekolah dengan memperhatikan siklus kehidupan produksi atau output layanan pendidikan (lulusan), proyek, program dan proses kegiatan layanan pendidikan. Tahapan yang perlu diperhatikan oleh penyusun perencanaan pendidikan yang menggunakan metode ini, adalah:
a) melakukan konseptualisasi program-program dalam perencanaan pendidikan.
b) spesifikasi program-program dalam perencanaan pendidikan.
c) pengembangan prototipe layanan pendidikan.
d) pengujian dan evaluasi program-program dalam perencanaan pendidikan.
e) Operasi.
f) produk atau output layanan pendidikan (lulusan).

6) Metode proyeksi. Metode ini paling banyak dipakai dalam perencanaan pendidikan di tingkat mikro (lembaga satuan pendidikan). Perencanaan pendidikan yang menggunakan metode proyeksi, akan menghasilkan cara (metode) pemecahan masalah penduduk lima tahunan, data persekolahan, proyeksi penduduk usia sekolah, proyeksi siswa, proyeksi ruang kelas, dan proyeksi kebutuhan guru. Dalam metode ini paling tidak ada tiga metode proyeksi, yaitu:
a) Angka pertumbuhan siswa. Angka pertumbuhan siswa adalah perhitungan kenaikan siswa setiap tahunnnya, dengan menggunakan rumus:
Sn-1 – Sn-2
Apn = X 100 %
Sn-2
Keterangan:
Apn = Angka Pertumbuhan siswa tahun n
Sn-1 = Siswa tahun n-1
Sn-2 = Siswa tahun n-2
b) Kohort siwa. Kohort adalah satu angkatan siswa yang masuk kelas 1 (awal) sampai tamat sekolah. Contoh, pada tahun pelajaran 2010-2011 siswa yang masuk kelas VII SMP/ MTs berjumlah 500 orang,kemudian tiga tahun berikutnya 2012-2013 yang lulus adalah 470 siswa (94%), sedangkan yang tidak lulus 30 siswa (6 %).
c) Arus siswa. Proyeksi arus siswa ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat dan tepat karena memberikan data yang mendekati kenyataan. Hal ini disebabkan proyeksi ini menggunakan berbagai parameter yang mengontrol hasil proyeksi tiga arus dari setiap tingkat, yaitu: (a) angka mengulang; (b) angka naik kelas; dan (c) angka putus sekolah (Usman, H. 2008).

c. Model Perencanaan pendidikan
Ada beberapa model perencanaan pendidikan, yaitu:
1) Model Komprehensif. Model ini digunakan untuk menganalisis perubahan-perubahan dalam layanan pendidikan secara menyeluruh. Disamping itu, model ini berfungsi juga sebagai pedoman dalam menguraikan beragam rencana yang lebih khusus ke arah tujuan pendidikan yang lebih luas.
2) Model Pembiayaan dan Keefektifan Biaya. Model ini digunakan untuk menganalisis proyek dengan kriteria efisiensi dan efektivitas pembiayan layanan pendidikan. Dengan model ini dapat diketahui proyek layanan pendidikan yang mana yang paling layak atau terbaik untuk didanai dan dikembangkan dibandingkan dengan proyek-proyek lainnya. Model ini hampir sama dengan pendekatan untung rugi.
3) Model Planning, Programming, Budgeting System (PPBS), yaitu model sistem perencanaan, pemrograman, dan penganggaran layanan pendidikan. Model ini banyak dipergunakan pada perencanaan pendidikan perguruan Tinggi Negeri. PPBS meruapakan suatu pendekatan sistematis dan komprehensif yang berusaha menentukan tujuan, mengembangkan program-program untuk dicapai dengan menggunakan anggaran seefisien dan seefektif mungkin, dan mampu menggambarkan kegiatan program pendidikan jangka panjang.
4) Model Target Setting. Model ini dipergunakan untuk memperkirakan atau memproyeksi tingkat perkembangan dalam kurun waktu tertentu. Dalam persiapannya diperlukan model untuk analisis demografis dan proyeksi penduduk, model untuk memproyeksikan jumlah peserta didik di sekolah, dan model untuk memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja.

3. Pendekatan, Metode, dan Model Yang Sesuai Dengan Pendidikan di Era Globalisasi
Dari penjabaran mengenai pendekatan. Metode, dan model diatas, maka dapat kita simpulkan yang sesuai dengan pendidikan di era globalisasi yaitu;
a. Pendekatan Perencanaan Pendidikan
secara konseptual pendekatan perencanaan integrasi merupakan pendekatan yang paling baik apabila dibandingkan dengan pendekatan yang lain yang lebih bersifat parsial (sektoral). Hal yang paling kunci untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan pada perencanaan pendidikan integratif adalah:
1) terus mendorong pengembangan kualitas SDM warga sekolah.
2) terus meningkatkan kualitas manajemen satuan pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip MPMBS.
3) terus meningkatkan kualitas peran serta masyarakat (PSM) untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Metode Perencanaan Pendidikan
Muncul pertanyaan, mana dari metode tersebut yang lebih baik untuk pendidikan di era globalisasi. Dan dalm hal ini lebih baik adalah mengkombinasikan semua metode tersebut sesuai dengan kondisi dan lingkungan yang ada. Walaupun menyita banyak waktu dan biaya tapi demi mencapai tujuan awal perencanaan pendidikan, itu semua masih bisa dimaklumi.
c. Model perencanaan Pendidikan
Menurut para ahli sebaiknya model perencanaan pendidikan yang dipakai dalam proses layanan pendidikan di setiap satuan pendidikan adalah mengintegrasikan beberapa model tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing lembaga pendidikan. Jadi dalam hal ini tidak ada model yang lebih bagus dari model yang lebih bagus. (Abin, S. Makmun, dkk. 2001; Usman, H. 2008).









BAB III. PENUTUP
1. Simpulan
Uraian tentang konsep perencanan pendekatan dan model perencanaan pendidikan tersebut di atas dapat diambil pokok-pokok kajian sebagai kesimpulan sebagai berikut.
a. Dari banyak pengertian perencaan pendidikan dari para ahli, kita bisa menyimpulkan bahwa perencanaan pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.
b. Bahwa di era globalisasi sekarang ini, perencanaan pendidikan harus menyesuaikan tiga konsep di dalamnya yaitu pendekatan, metode, dan model.
c. Dari penjabaran mengenai pendekatan, metode, dan model tersebut ternyata pendekatan yang sesuai di era globalisasi adalah pendekatan integrasi yang paling baik. Sedangkan untuk metode dan model perencaan yang sesuai di era globalisasi adalah mengintegrasikan beberapa metode dan model tersebut, dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing lembaga pendidikan. Jadi dalam hal ini tidak ada model yang lebih bagus dari model yang lebih bagus.









2. Daftar Pustaka
1) http://drarifin.wordpress.com/2010/07/15/konsep-perencanaan-pendekatan-dan-model-perencanaan-pendidikan/
2) http://mbegedut.blogspot.com/2010/10/makalah-perencanaan-pendidikan-3-tujuan.html
3) http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2063294-definisi-perencanaan-pendidikan-menurut-para/#ixzz1PyTiW9wn

Minggu, 22 Mei 2011

naskah radio docudrama dengan treatment dan sinopsis

Mata kuliah : Pengembangan Naskah Media Pembelajaran
Judul : Pernyataan Proklamsi Kemerdekaan Indonesia
Program : Sineaudio
Durasi : 30 Menit
Tujuan : 1. Agar pendengar mengetahui sejarah Proklamsi Kemerdekaan
2. agar pandengar semakin menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan
Sasaran : Semua Umur
Tokoh : 1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh Hatta
3. dr. Dr. Muwardi
4. Syodanco Latief Hendraningrat
5. Sudiro
6. Mr. Wilopo
7. Syodanco Arifin Abdurrahman
8. Wage Rudolf Supratman
9. Suwiryo
10. Gunawan
11. Suhud

Synopsis
Dalam menyambut kemerdekaan Indonesia, radio menyajikana sebuah docudrama pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam acara sineaudio. Kisah ini berdasarkan arsip resmi kemerdekaan Indonesia.
Kisah dimulai saat naskah proklamasi selesai dibuat pada tanggal 17 Agustus 1945 dan rencananya akan dibacakan di depan umum. Tersiar kabar bahwa pembacaan proklamasi akan dilakukan di lapangan Ikada, jadi orang-orang sudah berkumpul di lapangan Ikada. Pihak jepang juga mendengar hal itu, lapangan Ikada dijaga ketat oleh tentara bersenjata lengkap. Melihat hal itu Sudiro pimpinan Barisan Pelopor melapor pada Kepala Keamanan Soekarno, dr. Dr. Muwardi. Tapi menurut dr. Mawardi pembacaan proklamasi dilakukan di depan rumah Ir. Soekarno jadi tidak perlu panic. Sementara itu Suwardi menyuruh Syodanco Latief Hendraningrat untuk menjaga kediaman Ir. Soekarno sebelum upacara. Dan peralatan untk pembacaan proklamasi di serahkan kepada Mr. Wilopo.
Sementara itu, pembacaan proklamsi dilakukan setelah Drs. Moh Hatta tiba, dan sebelumnya terjadi perdebatan antara kaum muda dan kaum tua karena kaum muda sudah tidak sabar mendengar pembacaan proklamsi. Setelah pembacaan proklamasi , acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih.

Tretment
adegan 1 Lagu dan ear catcher mengawali acara
adegan 2 Penyiar menyapa pendengar
adegan 3 Lagu dan ear catcher dan disusul dengan iklan
adegan 4 Lagu dan ear catcher menyambut pendengar, setelah itu penyiar memberikan sedikit narasi mengenai tema siaran kali ini
adegan 5 Narrator memberikan narasipembuka cerita mengenai teme kali ini yaitu pembacaan proklamsi
adegan 6 Kepanikan sudiro melapor kepada dr. Mawardi bahwa lapangan ikada telah dijaga ketat tentara jepang
adegan 7 Narasi transisi oleh narrator
adegan 8 . Syodanco Latief Hendraningrat diminta oleh dr. Muwardi untuk menjaga rumah Ir. Soekarno saat pembacaan proklamasi
adegan 9 Mr. Wilopo diperintahkan Suwiryo untuk menpersiapkan peralatan pembacaan proklamsi
adegan 10 Sudiro menyuruh suhut untuk membuat tiang bendera untuk mengibarkan bendera merah putih
adegan 11 Perdebatan antar Ir. Soekarno dengan dr. Muwardi karena dr. Muwardi sudah tidak sabar untuk dilaksankannya pembacaan proklamsi
adegan 12 Pembacaan proklamasi kemerdekan Indonesia oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Moh Hatta
adegan 13 Narasi penutup oleh narrator
adegan 14 Penutupan acara oleh penyiar

Naskah
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Coklat – Bendera)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program dan music kemerdekaan)
Penyiar Asslamamualaikum Wr. Wb
Selamat malam para pendengar Topers yang setia, ketemu lagi sama abbror dalam acara sinoaudio. Bagaimana kabarnya? Pasti baik-baik aja kan? Pastinya dong kan besok kita akan merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Kira-kira kalian udah ada rencana belum besok mau merayakan HUT RI kemana? Ada yang ikut upacara, ada yang Cuma nonton upacara sambil belanja pasar malam, atau malah mau ikut lomba makan krupuk? Apapun rencana kalian harus mempunyai semangat nasionalis yang tinggi yah, oh yah sampe lupa Abbror dan segenapa kru TOP FM 107.1 mengucapkan selamat ulang tahun kemerdekaan untuk kita semua.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(music kemerdekaan)
Penyiar Karena kita sedang merayakan HUT RI jadi mesti dengerin sebuah drama yang mengangkat kemerdekaan dong kan? Untuk itu Abbror bakal bawain sebuah cerita yang bisa di bilang moment paling penting dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan, yaitu “Pembacaan Proklamasi Kemerdeakaan Indonesia.” Pasti kalian udah ngak sabar kan buat dengerin ceritanya? Tapi sebelum itu, kita dengerin dulu sebuah lagu dari Netral Garuda di dadaku.
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Netral – Garuda di dadaku)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – semua tentanmu)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program dan music kemerdekaan)
Penyiar Sebuah lagu dari viera semua tentanmu, enak juga yah? Oh yag kalian pasti udah ngak sabar kan dengerin cerita dari para pahlawan kita ini? Ya udah kita dengerin aja ceritanya “Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”
Narrator Setelah menyelesaikan pekerjaan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 04.30 WIB, tokoh – tokoh dari golongan tua maupun muda sibuk mempersiapkan hal –hal yang menyangkut dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Mereka juga memberitahukan pada rakyat bahwa saat proklamasi telah tiba, agar masyarakat ikut menyaksikan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jl. Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta.
Esok harinya, sejak pagi masyarakat sudah berkumpul di Lapangan Ikada, mereka datang ke Lapangan Ikada karena informasi yang mereka terima dari mulut ke mulut. Mereka mengira proklamasi akan dilaksanakan di Lapangan Ikada. Pihak Jepang juga telah mencium isu akan adanya kegiatan di Lapangan Ikada. Karenanya, sejak pagi hari Lapangan Ikada dijaga ketat pasukan Jepang dengan senjata lengkap. Melihat hal itu, Sudiro selaku pimpinan Barisan Pelopor melapor pada Kepala Keamanan Soekarno, dr. Dr. Muwardi.
Sudiro
Ear carcher ( ear catcher suara lari orang )
Mas Dr. Muwardi, saya ingin menyampaikan suatu hal yang sangat penting pada anda, perihal situasi di Lapangan Ikada.
dr. Dr. Muwardi Memangnya situasi apa yang sedang terjadi di Lapangan Ikada Sudiro?
Sudiro
Saya tadi melihat pasukan Jepang dengan persenjataan lengkap di Lapangan Ikada. Bukankan pelaksanan proklamasi akan diadakan disana
Dr. Muwardi Tenang saja Sudiro. Pelaksanaan proklamasi tidak dilakukan di Lapangan Ikada, melainkan di kediaman Bung Karno. Sebaiknya sekarang kamu beritahukan hal ini pada masyarakat lainnya yang sudah berkumpul di Lapangan Ikada. ( sambil menepuk pundak Sudiro )
Sudiro Baiklah, terima kasih atas penjelasannya Mas Dr. Muwardi. Saya permisi dulu.
Dr. Muwardi Ya, silakan.
Narrator
Ear catcher Di kediaman Ir. Soekarno, sejumlah pemuda telah memadati halaman rumah. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban jalannya upacara proklamasi, dr. Dr. Muwardi meminta Syodanco Latief Hendraningrat untuk berjaga – jaga di sekitar rumah Soekarno.
( ear catcher suara orang berkerumun )
muwardi Latief, tolong anda jaga tempat ini sebaik – baiknya agar pelaksanaan upacara proklamasi berlangsung tertib dan aman
Syodanco Latief Hendraningrat Baiklah Mas Dr. Muwardi. Saya akan berusaha melaksanakan amanat dari anda ini dengan sebaik – baiknya.
muwardi Saya percayakan hal ini pada anda, silahkan.
Syodanco Latief Hendraningrat Arifin, untuk menjaga jika terjadi kekacauan yang dibuat Jepang, anda selaku pimpinan pasukan harus selalu siap siaga di dekat pesawat telepon di rumah Soekarno, sewaktu – waktu pasukan ini bisa dihubungi lewat pesawat telepon
Syodanco Arifin Abdurrahman Baik Latief. Saya akan melaksanakan tugas ini.
Narrator Sementara itu, persiapan peralatan yang diperlukan dalam pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Mr. Wilopo setelah mendapat perintah dari Wakil Walikota Jakarta Suwiryo.

Suwiryo Mr. Wilopo, saya ingin memberikan suatu tugas yang sangat penting pada anda.
Mr. Wilopo Tugas apa yang ingin anda berikan pada saya Mas Suwiryo?
Suwiryo Saya ingin agar anda mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan dalam pembacaan teks proklamasi
Mr. Wilopo Baik. Akan saya laksanakan tugas ini.
Narrator Setelah itu Mr. Wilopo pergi ke tempat pemilik Toko Radio Satria di Salemba Tengah 24, Gunawan.

Mr. Wilopo Gunawan saya kemari hendak meminjam mikrofon dan pengarah suara milikmu, untuk pembacaan teks proklamasi kemerdekaan. Itupun kalau anda tidak keberatan
Gunawan Oh, tentu saja saya tidak keberatan, kalau untuk pembacaan teks proklamasi, kenapa tidak? Silakan anda bawa mikrofon beserta pengarah suara milikku ini. Saya juga akan mengirim salah seorang teknisi untuk membantu.
Mr. Wilopo Terima kasih banyak Gunawan. Anda sangat membantu. Kalau begitu saya permisi dulu.
Gunawan Ya silahkan.
narrator Sementara itu Sudiro meminta Suhud (salah seorang tokoh pemuda) untuk menyiapkan satu tiang bendera.

Sudiro Suhud, tolong kau siapkan satu tiang bendera untuk upacara proklamasi kemerdekaan
Suhud
Ear catcher Baik Mas Sudiro, saya akan segera menyiapkan tiang bendera yang anda minta.” (Maka, Suhud segera mengambil sebatang bambu, ia membersihkan dan melubangi bambu itu. Ia tidak ingat kalau di depan rumah ada 2 tiang bendera dari besi yang tidak digunakan ear catcher suara bamboo di potong-potong)


Narrator Menjelang pukul 10.00 WIB hampir semua tokoh–tokoh pejuang telah hadir di Pegangsaan Timur. Para pemuda yang telah menunggu sejak pagi hari sudh tidak sabar lagi. Mereka mendesak dr. Dr. Muwardi untuk mengingatkan Soekarno bahwa hari sudah siang.

dr. Dr. Muwardi Pak Soekarno, hari sudah semakin siang. Kenapa pembacaan proklamasi tidak segera dilakukan? Bukankah lebih cepat lebih baik? Lagipula orang – orang sudah menunggu sejak tadi pagi untuk menyaksikan pembacaan proklamasi.
Ir. Soekarno Karena Hatta belum datang. Pembacaan proklamasi akan dibacakan kalau Hatta sudah datang. Saya tidak bisa membacakan proklamasi, kalau Hatta tidak datang mendampingi saya.
dr. Dr. Muwardi Tapi Pak, orang – orang sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan pembacaan proklamasi.
Ir. Soekarno Saya tidak akan membacakan proklamasi kalau Hatta tidak ada. Kalau Mas Dr. Muwardi tidak mau menunggu, silakan membaca proklamasi itu sendiri!
dr. Dr. Muwardi Tapi……..
Narrator Terdengar suara orang berteriak “Bung Hatta datang”
Saat terjadi perdebatan sengit, Drs. Moh. Hatta datang dengan berpakaian putih – putih. Hatta datang lima menit sebelum acara dimulai. Bung Hatta langsung menemui Soekarno di kamarnya.

Ir. Soekarno Hatta! Akhirnya kau datang juga!
Drs. Moh Hatta Soekarno, maaf saya telah membuat kalian semua menunggu.
Ir. Soekarno Tidak apa – apa. Kau datang lima menit sebelum acara dimulai.
Drs. Moh Hatta Kalau begitu, mari kita mulai pembacaan proklamasinya.
Ir. Soekarno Mari.
Narrator Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba – aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Soekarno dan Hatta diperilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan sebelum membacakan teks proklamasi.

Ear catcher Suara bising mikrofon.
Ear catcher rekaman proklamsi kemerdekaan Saudara – saudara sekalian!
Saya telah minta Saudara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh – puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus – ratus tahun. Gelombang aksi kita untuk mencapai kemedekaan itu ada naiknya ada turunnya, tetapi kita tetap menuju ke arah cita – cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri pada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musywarat dengan pemuka – pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia, permusyawaratan itu seia – sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara – saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad. Dengarlah proklamasi kami.

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal – hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain – lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.
Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno – Hatta
Demikianlah Saudara – saudara!
Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Narrator Acara dilanjutkan dengan pengibarn sang saka Merah – Putih. Soekarno – Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka. Jarak antara kedua tokoh itu dengan tiang bendera sekitar dua meter. Suhud segera mengambil bedera Merah – Putih di atas baki yang sudah disediakan. Ia mengikat bendera tersebut ke tali tiang bendera dengan bantuan Syodanco Latief Hendraningrat. Secara perlahan – lahan mereka menaikkan bendera Merah – Putih.
Secara spontan hadirin mengiringi penaikan bendera dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Hadirin kemudian mendengarkan pidato dari Wakil Walikota Jakarta Suwiryo dan dr. Dr. Muwardi. Usai upacara, mereka meninggalkan tempat bersejarah itu. Dengan demikian, selesailah upacara singkat yang berlangsung selama sekitar satu jam.
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman
Penyiar Nah itu lah cerita pembacaan Proklamasi, ngak gampang kan buat menjadi Negara yang merdeka Bangsa Indonesia. Maknya kita harus lebih meningkatkna jiwa nasionalisme kita. Sebelum Abbror pamit, mari kita dengarkan dulu sebuah lagu dari Pee wee gaskins – dari mata sang garuda
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
Pee wee gaskins – dari mata sang garuda

naskah radio feature dengan treatment dan sinosis

Sinopsis
Di dalam makanan yang kita makan setiap hari mengandung memberikan energy untuk kita beraktifitas sehari-hari. Bukan hanya untuk beraktifitas saja, tapi semua keperluan dalam tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan setiap hari. Jadi untuk beraktifitas dan semua yang kita butuhkan oleh tubuh kita harus mengkonsumsi makanan dengan baik dan benar.
Karena di dalam makanan yang kita makan setiap hari mengandung berbagai macam zat yang berbeda yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Seperti nasi mengandung karbohidrat, lauk pauk mengandung protein, sayuran dan buah-buahan mengandung mengandung vitamin. Dan semua zat tersebut diperlukan oleh tubuh.
Tapi ada beberapa diantara kita yang tidak suka sayur sehingga kita kekurangan akan vitamin. Untuk menyiasati itu, beberapa orang menyiasatinya dengan mengolah sayuran tersebut menjadi lebih disukai baik dari rasa dan penampilan. Tapi harus diolah dengan benar agar vitamin yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
Pertama-tama percakapan antara purwanto dengan ibunya dan kemudian Kiki yang membahas tentang adiknya purwanto yang tidak suka memakan sayur. Kemudian Purwanto dan Kiki membeli kue dan aneka makan lainya yang dibuat dari bahan sayur. Bukan hanya itu, mereka juga diajari membuat kue dari bahan sayuran oleh pemilik toko kue Ibu Dewi. Dan setelah itu mereka bertanya kepada ahli gizi mengenai sayuran yang diolah menjadi masakan apakah masih baik vitaminnya. Setelah mereka yakin akan kandungan vitaminnya mereka memberikan makanan tersebut kepada adik Purwanto dan ternyata dia menyukainya.

Treatment
1. Adegan pertama
Diawali dengan lagu dan ear catcher dan narrator menyapa para pendengar. Kemuadian lagu kembali dan iklan.
2. Adegan 2
Lagu diputar dan kemuadian ear catcher menyusul. Narrator menjelaskan sedikit narasi tentang tema yang akan diangkat dalam siaran kali ini.
3. Adegan 3
Dialog antara Purwanto dengan ibunya membahas tentang adiknya yang tidak suka makan sayur. Kemudian dialog antara Purwanto dengan Kiki.
4. Adegan 4
Narrator menjaskan narasi transisi dari dialog ke wawancara. Tapi diselingi dengan lagu ear catcher dan iklan.
5. Adegan 5
Purwanto dan Kiki melakukan wawancara kepada pemilik toko kue Ibu dewi mengenai olahan makanan dari sayuran. Dan cuga tentaang pembuatan salah satu olahan makanan dari bahan sayur.
6. Adegan 6
Narrator menjaskan narasi transisi dari wawancara ke statement. Tapi diselingi dengan lagu ear catcher dan iklan.
7. Adegan 7
Mendengarkan pendapat ahli gizi mengenai kandungan vitamin dalam olahan makanan sayur.
8. Adegan 8
Narrator menjelaskan kesimpulan dari siaran kali mengenai olahan makanan sayuran
9. Adegan 9
Narrator menutup acara siaran. Kemudian lagu dan ear catcher.

Naskah
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – Semua tentangmu)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat malam para pendengar Topers yang setia malam hari ini Abbror bakalan temenin telinga kalian selama dua jam dengan cerita anak bangsa dalam acara “Kisah Anak Bangsa”
Ear catcher IN-UP-OUT
(suara dram dan tepuk tangan)
Narrator Wuih rame juga yah studio?
Tapi sebelum Abbror buka cerita kali ini, mari kita dengerin lagu biar kalian lebih semangat dong. Biar ngak letoy terus! Ok buat lebih menambah semangat kalian sebuah lagu dari Saint loco – Time to rock n roll.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(saint loco-time to rock n roll)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(seventeen – hal terindah)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Sebuah lagu dari Seventen – Hal terindah udah kalian dengerin, sekarang saatnya kembali ke benang merah. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang cukup melelahkan, kita harus mendapat acupan nutrisi yang cukup dan lengkap seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Tapi untuk mendapat acupan nutrisi yang lengkap kita harus mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam. Nah tapi beberapa diantara kita pasti ada yang suka pilih-pilih makanan seperti sayur apa lagi buat anak-anak yang sering ngak suka sama yang namanya sayur. Nah khususnya buat anak-anak kita harus punya cara-cara atau strategi tertentu untuk membuat anak menjadi suka mengkonsumsi sayur. Eit sebelum Abbror lanjutin ceritnya kita dengerin sebuah lagu dari Steven & coconut trezz – Welcome to my paradise.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Steven & coconut trezz – Welcome to my paradise.)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Ungu ft Adelia – Penghujung cintaku)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Kembali sama Abbror, pasti kalian kangen ngak dengerin suara Abbror walau Cuma satu menit aja?
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(huuuuuuu….)
Narrator Sabar bu, lanjut.
Nah salah satu solusi agar anak mau makan sayur adlah dengan mencampur sayur dengan makanan lain. Salah satunya menjadi biscuit sayur. Inilah yang dilakukan Ibu Indah untuk mensiasati anaknya yang sulit makan sayur. Untuk lebih jelasnya kita ikutin aja yuh cerita berikut ini.
Purwanto (di dalam rumah purwonto)
Bu, kenapa bu ko marah-marah terus?
Ibu Purwanto Lah ini adikmu paling ngak mau lagi makan sayur, pusing ibu jadinya. Ntar adikmu kurang gizi gimana?
Purwanto Ya udah Pur mau pergi maen dulu ya bu.
( Purwanto pun pergi dan di jalan bertemu dengan Kiki )
Hai Ki, lagi ngapin kamu?
Kiki Lagi mau pergi ke toko kue.
Purwanto Mau beli kue apa kamu ki?
Kiki Kue sayur Pur buat acara keluarga.
Purwanto Kue sayur? Wah kebeneran nih aku juga bingung mau nyari makanan buat adikku yang ngak suka makan sayur, boleh ikut kan aku?
Kiki Hayuh ikut aja.
( Kiki dan Purwanto pun pergi ke toko kue yang menjual kue sayur)
Narrator Nah itu lah Purwanto dan Kiki yang aakan menuju toko kue. Mau tahu lanjutan ceritnya? Tapi sebelum itu, kita dengerin sebuah lagu dari Indah dewi pertiwi dengan lagu Hypnotis.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( Indah dewi pertiwi – hypnotis )
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( Naff- Dosa apa )
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Hai-hai pendengar Top FM kembali lagi di “kisah anak bangsa” Top fm 107.7 yang setia bakal temnin kalian. Nah tadi kan kita udah dengerin kalau adik Purwanto itu ngak bisa makan sayur, nah Kiki ajak Purwanto ke toko kue yang jual kue sayuran. Penasaran sama akan yang akan terjadi di toko kue? Mari lanjut.
Kiki Ini Pur toko kue yang jual kue dari sayuran, namanya “garden bakeri”. Oh gede juga yah tokonya, ayo kita masuk
Purwanto Oh gede juga yah tokonya, ayo kita masuk! Aku udah penasaran masa kue bisa dibuat dari sayuran? ( mereka berdua masuk ke dalam toko dan menemui salah satu pelayan)
Kiki Mba-mba, mau cari kue dari sayuran dong mba?
Pelayan Ini banyak variannya, pilih saja sendiri
( datang pemilik toko )
Dewi Ada apa ini ade-ade? Mau cari apa?
Purwanto Bu mau nyari kue dari sayur, sebenarnya ada berapa macam sih terus apa aja?
Dewi Oh, di toko ini ada sekitar dua puluh lebih berbagai macam olahan kue dari sayuran, yang paling disukai seperti bolu kukus sayur, tomat, paprika, dan aneka macam cake seperti cake wortel coklat, brokoli dan masih banyak lainnya.
Kiki Emang kandungan vitamin yang di dalamnya tidak hilang bu?
Dewi Oh nggak dong, kan kita mengolahnya dengan benar agar kandungan vitamin di dalm sayurnya tidak banyak yang hilang.
Kiki Rasanya gimana bu, enak nggak? Terus cara buatnya gimana?
Dewi Pasti enak daong, beda banget sama rasa sayur awal, tapi tetap nggak mengurangi kandungan vitaminnya. Kalian mau tahu cara buatnya
Kiki dan Purwanto Mau dong!
( mereka pun menuju dapur untuk membuat kue )
Purwanto Bu, ini bahan-bahannya?
Terus kita mau buat apa?
Dewi Sekarang kita mau buat cake wortel coklat
Iyah, ini bahan-bahannya.
100g wortel, parut halus memanjang
150 g coklat masak, lelehkan
200 g tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
35 g coklat bubuk
1 sdt kayumanis bubuk
75 g gula pasir
4 butir telur
125 ml minyak goreng
1 tetes esens vanila
75 g kacang almond, untuk taburan
Kiki Kalau cara buatnya gimana bu?
Dewi Pertama-tama
1. kocok gula pasir, telur dan esens vanila hingga kental. Tuangkan coklat masak yang sudah dilelehkan. Aduk.
2. Masukkan tepung terigu, baking powder, soda kue, coklat bubuk dan kayu manis bubuk sambil diayak hingga rata.
3. Masukkan kacang almond, wortel dan minyak goreng. Aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Panggang dengan suhu 135 C selama 45 menit hingga matang. Angkat.
Nah ini kalau sudah selesai.
Narrator Nah-nah itu cara buat kue cake wortel coklat. Gimana udah dapet ilmu kan cara buat cake? Untuk lebih jelasnya, kita iklan dulu yah, tapi ada sebuah lagu dari Killing me inside – Biarlah.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
Killing me inside – Biarlah
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( geisha – Cinta dan benci )
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Salam Top Fm, balik lagi sama Abbror, heheheheh.
Kita lanjut lagi sampai mana tadi? Oh yah kita kan udah liat cara buat kue dari bahan sayuran, tapi kan kita masih ragu apakah kandungan vitamin di dalam sayurannya tidak hilang/ dari pada kita ragu, mendingan kita dengerin penjelasan dari ahli gizi bapak dody dari Universitas negeri semarang.
Dody Semua bahan makanan apabila diolah atau dimasak dengan cara apapun akan mengalami pengurangan zat gizi yang ada di dalamnya. Dalam hal ini sayur, termasuk bahan makanan yang paling mudah kehilangan zat gizi yang ada di dalamnya yang kebanyakan adalah vitamin. Jadi untuk mengolah sayur menjadi masakan harus menggunakan cara yang benar, seperti jangan terlalu lama dan mencuci jangan dengan air mengalir karena vitamin yang ada di dalamnya akan banyak yang hilang. Dan untuk kue sayuran yang di contohkan tadi, dari cara pengolahannya tidak terlalu banyak menghilangkan vitamin yang ada di dalamnya, sehingga vitamin yang ada di dalamnya masih cukup banyak. Dan kue sayuran ini sangat cocok untuk orang yang sulit makan sayur.
Naarator Nah itu tadi penjelasan dari ahli gizi kita mengenai kue sayur ini, dan terbukti kan kalau sayur yang di olah menjadi kue ini masih baik kita makan sebagai asupan sumber vitamin kita? Dengan berakhirnya penjelasan dari ahli gizi tadi sekaligus mengakhiri acara Kisah anak bangsa kali ini. Tapi jangan kecewa Topers, karena besok kita akan bertemu lagi masih bersama saya Abbror dalam acara kisah anak bangsa Top fm 107.7 yang tertunya tidak kalah serunya. Selamat malam Wassalamualikum. Wr. Wb.

naskah radio dialog dengan treatment dan sinopsis

Naskah Radio Dialog
Sinopsis
Unnes adalah salah satu universitas yang dikenal di Semarang, dan sudah banyak prestasi yang dicapai baik di bidang akademis dan non akademis. Sekarang ini Unnes sedang mencanangkan program kampus konservasi dimana Unnes membuat program universitas yang peduli dengan lingkungan. Dengan berlokasi di pegunungan Gunung Pati yang mempunyai lokasi sangat asri dan sangat dekat dengan alam membuat program kampus konservasi menjadi lebih mudah dilakukan.
Kampus konservasi bukan hanya dimaksudkan peduli dengan alam saja, tapi Unnes juga membuat program kuliah berseragam yang di klaim mengamalkan program kampus konservasi. Tapi peraturan berkuliah memakai seragam ini sangat kontroversi karena hamper sebagian besar mahasiswa menolak kebijakan ini. Oleh karena itu dalam dialog kali ini Top FM yang merupakan stasiun radio kampus akan membahas tentang seragam dalam kampus.
Dalam dialog kali ini Top FM akan menghadirkan pendapat dari dua orang mahasiswa yang berbeda jurusan. Yaitu dari jurusan Teknologi Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan dari jurusan Seni Rupa dari Fakultas Bahasa dan Seni. Top FM mengundang dua mahasiswa ini karena dilihat dari jurusan dan bidangnya berbeda sehingga kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda juga.
Dialog akan diawali dengan narrator atau penyiar yang akan membuka program dialog dan selanjutnya akan dilakukan dialog tahap pertama oleh kedua mahasiswa. Tahap pertama akan membahas pendapat merekan berdua tentang seragam ini. Kemudian dialog pertama akan ditutup oleh narrator dan kemudian memutar lagu dan diikuti dengan iklan.
Dialog tahap kedua akan sama dibuka oleh narrator dan kemudian dialog akan dilanjutkan. Tahap kedua ini akan membahas tentang pengaruh seragam terhadap proses perkuliahan dan keseharian dalam kampus. Tahap kedua ini akan ditutup juga oleh narrator dan dikuti lagu dan iklan.
Diawali dengan lagu setelah iklan dialog ketiga ini akan dibuka oleh narrator agar memhidupkan suasana sebelum dialog. Dan tahap ke tiga ini dialog akan membahas pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini. Tahap ketiga ini akan ditutup oleh narrator dan kemudian lagu dan iklan lagi.
Tahap keempat adalah tahap terkhir dalam dialog kali ini, dimana akan dibuka dengan lagu dan disambut oleh narrator kembali. Dalam tahap terkhir ini akan peserta dialog akan menyimpulakan dialog sebelumnya yang kali ini membahas tentang seragam ini. Dan akan ditutup oleh narrator dan lagu kembali.

Treatment
1. Adegan 1
Diawali dengan memutar lagu pembuka dan ear catcher khusus program.
2. Adegan 2
Narrator akan membuka program, menyapa pendengar dan membahas topic debat yaitu seragam dalam perkuliahan di Universitas Negeri Semarang.
3. Adegan 3
Dialaog tahap pertama dimulai, dalam tahap ini dialog akan membahas tentang pendapat peserta dialaog mengenai seragam kuliah dimana pesertanya adalah dua orang mahasiswa di Universitas Negeri Semarang yang berbeda jurusan.
4. Adegan 4
Dialog tahap pertama akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
5. Adegan 5
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap kedua ini
6. Adegan 6
Narrator akan membuka dialog tahap kedua dan menyapa pendengar
7. Adegan 7
Dialaog tahap kedua akan membahas tentang pengaruh seragam dalam perkuliahan dan keseharian dalam kampus.
8. Adegan 8
Dialog tahap kedua akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
9. Adegan 9
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap ketiga ini.
10. Adegan 10
Narrator akan membuka dialog tahap ketiga dan menyapa pendengar
11. Adegan 11
Dialog tahap ketiga akan membahas tentang pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebijakan berseragam dalam pekuliahan ini.
12. Adegan 12
Dialog tahap ketiga akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
13. Adegan 13
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap keempat ini.
14. Adegan 14
Narrator akan membuka dialog tahap keempat dan menyapa pendengar
15. Adegan 15
Dialog tahap keempat peserta dialog akan menyimpulkan semua sesi dialog.
16. Adegan 16
Dialog tahap keempat akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
17. Adegan 17
Lagu dan ear catcher akan dimainkan
18. Adegan 18
Narrator menutup program sesi dialog.
19. Adegan 19
Lagu dan ear catcher akan menutup program dialog.


Naskah radio dialog
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(lagu Naff – Dosa apa)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
Music khas program
Narrator Asslamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam Topers bertemu lagi dengan Abbror dalam program Dialog Mahasiswa. Gimana malam ini apa para Topers semangat buat dengerin dialog kali ini? Harus semangat dong! Karena kali ini kita akan membahas tentang masalah yang sangat kontroversi yaitu kebijakan rector tentang memakai seragam dalam perkuliahan.(sambil berteriak)
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Waow sepertinya mala mini sangat meriah yah, hehehe pasti buat Topers yang sebagian besar mahasiswa Unnes kebijakan ini sudah sangat mencuri perhatian kita semua kan? Untuk itu mari kita dengarkan pendapat dari dua orang mahasiswa Unnes yang ganteng-ganteng ini yah. Nama siapa mas dan dari jurusan mana?
Purwanto Selamat malam para Topers nama saya Purwanto jurusan Teknologi pendidikan.
Narrator Dari FIP yah mas? Semester berapa mas?
purwanto Iyah dari FIP semester 4
narrator Kalau mas yang satunya?
Nanda Kalau saya sih dari Pendidikan Seni Rupa, FBS, dan jangan bahas semester berapa!
Narrator (tertawa) hhahaha mas Nanda ini bisa saja! Jadi semester jangan disebut buat mas Nanda ini yah. Jadi langsung saja gimana pendapat anda berdua mengenai kebijakan rector tentang berseragam saat perkuliahan ini?
Nanda Kalau saya sih langsung saja tidak setuju! Boro-boro pake seragam, pake kemeja saja saat kuliah saja saya ngak pernah.
Purwanto Saya setuju dengan pendapat mas Nanda, kalau Unnes kampus konservasi, sepertinya ngak harus pake seragam deh, kan ngak gaul gitu kalau pake seragam.
Nanda Jangankan buat gaul, wong kalau ketemu sama anak dari universitas lain aja di ledek kaya anak Mts kuliah pake seragam! (ekspresi agak marah)
Yang lebih ngak bisa saya terima itu kenapa mesti pake seragam pramuka!
Nah pur menurut kamu gimana pur masalah pramuka itu?
Purwanto Nah itu dia mas, kalau menurut saya sih kalau pake seragam khusus untuk mencerminkan nih kita mahasiswa unnes, sih ngak papa mas kalau Cuma sehari dalam seminggu mas. Nah ini tiap hari ada pramuka lagi! Terkesan ndeso gimana gitu mas
Nanda Saya sih mau sehari sekali or apapun yang namanya seragam tetap tidak setuju! Titik
Purwanto Iya juga sih mas, tapi yang namanya kalau pake seragam pramuka sih udah keterlaluan mas.
Narrator Tunggu dulu, berarti intinya kalian berdua tidak setuju yang namanya seragam dalam kampus kan?
Nanda Tepat!
Narrator Ok dialog akan kita lanjutkan lagi tapi setelah lagu yang mau lewat ini dul yah para pendengar Topers, sebuah lagu dari Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-DOWN-UP-OUT
(Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Geisa – Cinta dan Benci)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Hai-hai para Topers kembali lagi dalam Dialog mahasiswa dalam stasiun radio kesayangan kita Top FM 107.1, bersama saya Abbror dan ditemani oleh Purwanto dan Mas Nanda yang akan berdialog tentang seragam dikampus perlu ngak sih?
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Baik pertayaan selanjutnya ini untuk mas Purwanto dan Mas Nanda ini, kan kebijakan memakai seragam ini kan sudah dilakukan, nah pengaruhnya apa aja nih selama kalian kuliah?
Nanda Saya sih ngak tau yah! Wong saya saja ngak pernah pake seragam, wong mandi aja sebelum berangkat kuliah aja sudah sukur.
Purwanto (Tertawa) hahahah
Mas Nanda ini, emang nih anak seni mah jorok-jorok wong mandi saja sudah sukur
Nanda Walaupun anak seni jarang mandi yang penting kuliah itu menghasilkan, membuat prestasi dan karya seni, dan yang penting tetep ganteng
Purwanto Tepat mas, yang penting menghasilkan dan produktif.
Oh yah waktu saya awal-awal semester kemaren sih emang pake seragam, ngak enak mas, bajunya itu-itu aja ngak gaul gitu,
Nanda Ya sih kalau saya liat anak-anak kuliah pake seragam apalagi kalu pake pramuka dilihatnya itu cupu-cupu banget sih terus kalau diliat ngak pede gitu. Yang paling parah itu udah beli kemeja bagus-bagus banyak lagi eh ngak kepake malah pake seragam
Purwanto Bener tuh mas, saya saja ngak kepake baju kemejanya asem gara-gara pake seragam tuh, apalagi baju pramuka akan udah kekecilan mas, dipake aja udah ngak enak banget
Nanda Lah sapa suruh kamu mau pake pramuka, kalau aku sih najis kalau disuruh pake pramuka
Narrator Wah-wah udah mule seru nih dialog, tapi nandi dulu dialnjutnya soalnya ada lagu yang mau lewat dulu dari Viera – Takut
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – Takut)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(kerispatih – Tetap mengerti)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Kembali lagi dalam program Debat mahasiswa di Top FM 107.1 dengan tema “Seragam di kampus perlu ngak sih?” dan masih bersama bintang tamu kita Mas Purwanto dan Mas Nanda.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Terus bagaimana pesan dan kesan Mas Purwanto dan Mas Nanda terhadap seragam ini. Juga bagaimana harapan kalian berdua mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini.?

Nanda Kalau saya sih yah kebijakan ini ngak sesuai dengan kampus konservasi coba bayangkan apa hubungannya peduli lingkungan alam dengan seragam pramuka? Kalau harapannya sih semoga kebijakan ini dihapus lah.
Purwanto Saya sih setuju aja sama Mas Nanda aja lah
Nanda Heh kamu dih diundang kesini buat ngomong buat berdialaog ko Cuma setuju aja? Ngomong apa kek?
Purwanto Lah semuanya udah disebutin sama Mas Nanda jadi ya nurut aja. Ya intinya supaya gak usah pake seragam lagi lah apalagi pake pramuka.
Nanda Lah bukannya kamu suka pake pramuka kan?
Purwanto Ih jijai banget pake pramuka mas, najis lah
Nanda Halah dulu aja semester kemaren pake pramuka kan?
Purwanto Itu kan gara-gara katanya kalau ngak pake pramuka ntar dihukum or ngak boleh masuk kelas mas, jadi ya bingung mau pake pramuka atau ngak, lagian Cuma beberapa minggu tok mas saya pake seragam.
Nanda Yang jadi pertanyaan itu dapet kepikeran dari mana tuh rector sampe-sampe nyuruh mahasiswanya pake seragam? Nah rector sama dosennya aja ngak mau pake pramuka, pake nyuruh mahasiswa pake seragam gitu?
Ngak adil tuh
Purwanto Nah itu dia mas, dan lagi kebijakan pake sepeda, wong dosen aja pake mobil mewah mahasiswa suruh pake sepeda nanjak gunung gitu? Udah gitu sepeda dari mana? Udah ngutang jual tanah buat beli motor masa suruh pake sepeda
Nanda Oh yah itu juga masih kontroversi juga tuh
Narrator Wah kayaknya masalah sepeda dikampus itu juga menarik juga tuh bisa buat topic minggu depan nih? Tapi sebelum lanjut dialog lagi kita dengerin lagu dari Last cild - Pedih
Lagu IN-UP-OUT
(Last cild – Pedih)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Killing me inside – Biarlah)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Masih dalam acara dialog Mahasiswa Top FM 107.01 bersama Abbror dan bintang tamu kita malam ini yaitu Purwanto dan Nanda.
Ok karena waktu yang sudah singkat langsung saja bagaimana kesimpulan anda berdua?
Nanda Intinya kebijakan memakai seragam saat kuliah itu harus bibatalkan, kalau kamu gimana Pur?
Purwanto Saya sih sama sam Mas Nanda yaitu harus dihapuskan pakai seragam saat kuliah.
Nanda Tuh kan sama lagi? Ngak kreatif kamu pur.
Purwanto Bukannya gitu mas, tapi saya emang satu pemikiran sama Mas Nanda aja.
Nanda Oh tidak bisa, emang ngak ada kata-kata lain?
Narrator Udah-udah ko malah rebut, waktunya udah habis, jadi para Topers semua kebijakan seragam saat kuliah ini masih menjadi kontroversi dan sebagian besar mahasiswa emang tidak setuju dengan kebijakan ini.
Demikianlah program dialog untuk malam ini, semoga bisa bermanfaat. Selamat malam para Topers dan salam konservasi
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(d’Masiv – Semakin)

Rabu, 23 Maret 2011

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA DALAM PEMBANGUNAN

A. Pengertian Paradigma
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, Orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma. Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Dengan demikian, paradigm sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan tersebut. Suatu paradigma mengandung sudut pandang, kerangka acuan yang harus dijalankan oleh ilmuwan yang mengikuti paradigma tersebut. Dengan suatu paradigma atau sudut pandang dan kerangka acuan tertentu, seorang ilmuwan dapat menjelaskan sekaligus menjawab suatu masalah dalam ilmu pengetahuan.
Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia.
B. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Secara filosofis, Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Artinya, setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus didasari atas nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Pancasila harus dijadikan pedoman dan tolak ukur dalam setiap aktifitas bangsa Indonesia. Pancasila harus menjadi paradigma perilaku manusia Indonesia, termasuk dalam pembangunan nasionalnya. Pancasial dapat dipergunakan sebagai tolak ukur atau paradigma pembangunan nasional di berbagai bidang seperti politik dan hokum, ekonomi, hankam, social budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan agama.
C. Pancasila Sebagai Paradigma di Segala Sektor
1. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Politik dan Hukum
Manusia Indonesia selaku warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekadar objek politik. Pancasila bertolak dari kodrat
manusia maka pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sistem politik Indonesia yang bertolak dari manusia sebagai subjek harus mampu menempatkan kekuasaan tertinggi pada rakyat. Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik Indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter
Berdasar hal itu, sistem politik Indonesia harus dikembangkan atas asas
kerakyatan (sila IV Pancasila). Pengembangan selanjutnya adalah sistem politik
didasarkan pada asas-asas moral daripada sila-sila pada pancasila. Oleh karena
itu, secara berturut-turut sistem politik Indonesia dikembangkan atas moral
ketuhanan, moral kemanusiaan, moral persatuan, moral kerakyatan, dan moral
keadilan. Perilaku politik, baik dari warga negara maupun penyelenggara negara
dikembangkan atas dasar moral tersebut sehingga menghasilkan perilaku politik
yang santun dan bermoral.
2. Pancasila sebagai paradigma Pembangunan Ekonomi
Pakar ekonomi Indonesia yang mengikuti pendapat atau pandangan pakar Barat ( pakar IMF ) tentang pembangunan ekonomi Indonesia. Atas dasar pandangan tersebut, maka pembangunan ekonomi akan berhasil apabila dilakukan dalam arus persaingan bebas.
Mubyarti mengembangkan system ekonomi kerayaktan, yaitu system humanistic yang lebih mendasarkan pasa tercapainya kesejahterahan rakyat secara luas. Pembangunan ekonomi tidak dipisahkan dengan nilai-nilai moral kemanusian ( Mubyarti, 1999 ). Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia agar lebih sejahtera.

3. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan HANKAM
Salah satu tujuan dibentuknya pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Pemerintah berkewajiban membangun sistem pertahanan dan keamanan yang mampu mewujudkan tujuan atau cita-cita tersebut untuk mewujudkan kehidupan social yang aman, damai, dan tentram serta pemanfaatan sumber daya alam perlu dikawal dengan sistem pertahanan dan keamanan yang baik.
Pemerintah telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membangun bidang pertahanan dan keamanan. Namun pembangunan militer yang telah dilakukan cenderung hanya untuk kepentingan kelompok atau partai politik tertentu dalam upaya mempertahankan kekuasaannya. Negara dan rakyat belum dapat menikmati pembangunan tersebut.
4. Pancasila Sebagai Pardigma Pembangunan Sosial Budaya
Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Pembangunan sosial budaya yang menghasilkan manusia-manusia biadab, kejam, brutal dan bersifat anarkis jelas bertentangan dengan cita-cita menjadi manusia adil dan beradab. Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapat mengembangkan dirinya dari tingkat homo menjadi human.
Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam si seluruh wilayah Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Perlu ada pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan kehidupan social berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa. Dengan demikian, pembangunan sosial budaya tidak menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.
5. Pancasila Sebagai Pengembangan IPTEKS
Pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (ipteks ) merupakan salah satu prasyarat menuju terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa yang maju dan modern. Pembangunan ipteks bukan semata-mata untuk mengejar kemajuan material, melainkan harus memperhatikan aspek spiritual. Kemampuan manusia dalam mengembangkan dan menguasai ipteks sangat bergantung pada intelektualitasnya dan harus memperhatikan aspek ostestis dan aspek moral (etika).
Tujuan esensial dari pengembangan dan penguasaan ipteks adalah demi kesejahterahan umat manusia. Dengan demikian, pengembangan ipteks harus sesuai dengan harkat dan martabat manusia, serta bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupannya.
Pengembangan ipteks harus didasarkan pada nilai-nilai moral terkandung dalam sila-sila Pancasila. Pertama, sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ipteks dalam pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Kedua, sila kemanusiaan yang adil dan beradap, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa mengembangkan ipteks harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradap. Ketiga, sila Persatuan Indonesia, mengkomplementasikan sifat universilitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dengan sila-sila yang lain.
Keempat, sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, merupakan landasan bahwa pengembangan ipteks harus dilakukan secara demokratis. Kelima, sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi landasan bahwa pengembangan ipteks harus dapat mendatangkan keadilan bagi kehidupan manusia.

6. Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Kehidupan Beragama
Agama merupakan masalah yang paling asasi dan peka sehingga tidak ada seorangpun yang dapat melaksanakan agamanya kepada orang lain. Pengembangan kehidupan beragama harus dilaksanakan atas dasar nilai-nilai keagamaan, terutama yang mengatur hubungan antara manusia. Tujuan pengembangan kehidupan beragama adalah terciptanya kehidupan sosial yang aman dan tentram, serta saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Pancasila harus menjadi paradigma pengembangan kehidupan beragama. Dengan paradigma Pancasila kiranya cukup jelas langkah dan strategi apa yang harus dilakukan guna membangun kehidupan beragama yang paling menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.

D. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
Pada saat ini Indonesia tengah berada pada era reformasi yang telah
diperjuangkan sejak tahun 1998. ketika gerakan reformasi melanda Indonesia maka seluruh tatanan kehidupan dan praktik politik pada era Orde Baru banyak
mengalami keruntuhan. Pada era reformasi ini, bangsa Indonesia ingin menata
kembali (reform) tatanan kehidupan yang berdaulat, aman, adil, dan sejahtera.
Tatanan kehidupan yang berjalan pada era orde baru dianggap tidak mampu memberi kedaulatan dan keadilan pada rakyat.
Reformasi memiliki makna, yaitu suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat. Apabila gerakan reformasi ingin menata kembali tatanan kehidupan yang lebih baik, tiada jalan lain adalah mendasarkan kembali pada nilai-nilai dasar
kehidupan yang dimiliki bangsa Indonesia. Nilai-nilai dasar kehidupan yang baik
itu sudah terkristalisasi dalam pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Oleh karena itu, pancasila sangat tepat sebagai paradigma, acuan, kerangka, dan
tolok ukur gerakan reformasi di Indonesia.
Dengan pancasila sebagai paradigma reformasi, gerakan reformasi harus diletakkan dalam kerangka perspektif sebagai landasan sekaligus sebagai cita-cita. Sebab tanpa suatu dasar dan tujuan yang jelas, reformasi akan mengarah pada suatu gerakan anarki, kerusuhan, disintegrasi, dan akhirnya mengarah pada kehancuran bangsa. Reformasi dengan paradigma pancasila adalah sebagai berikut
a. Reformasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, gerakan reformasi berdasarkan pada moralitas ketuhanan dan harus mengarah pada kehidupan yang baik sebgai manusia makhluk tuhan.
b. Reformasi yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab. Artinya, gerakan reformasi berlandaskan pada moral kemanusiaan yang luhur dan sebagai upayapenataan kehidupan yang penuh penghargaan atas harkat dan martabat manusia.
c. Reformasi yang berdasarkan nilai persatuan. Artinya, gerakan reformasi harus menjamin tetap tegaknya negara dan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan. Gerakan reformasi yang menghindarkan diri dari praktik dan perilaku yang dapat menciptakan perpecahan dan disintegrasi bangsa.
d. Reformasi yang berakar pada asas kerakyatan. Artinya, seluruh penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara harus dapat menempatkan rakyat sebagai subjek dan pemegang kedaulatan. Gerakan reformasi bertujuan menuju terciptanya pemerintahan yang demokratis, yaitu rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
e. Reformasi yang bertujuan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Artinya, gerakan reformasi harus memiliki visi yang jelas, yaitu demi
terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Perlu disadari bahwa
ketidakadilanlah penyeban kehancuran suatu bangsa.

naskah radio diskusi dengan sinopsis dan tretment

Naskah Radio Diskusi
Synopsis
Setelah program Love In the Atlas City cukup sukses, maka stasiun radio Top Fm 107.01 membuat program baru yaitu Love In the Atlas City Weekend. Yaitu sebuah acara yang akan mendiskusikan hal-hal yang cukup menarik dan kontroversi dalam dalam seminggu dalam program Love In the Atlas City. Program ini akan ditayangkan pada minggu jam Sembilan malam, jadi bisa dibilang sebagai rangkuman program seminggu sebelumnya.
Dalam episode kali ini kami mengangkat tema atau cerita pendengar yang menelphon yang cukup menarik dan cukup kontroversi. Dalam Love In the Atlas City Weekend akan menampilakn beberapa bintang tamu sebagai narasumber yang akan berdiskusi. Dan dalam episode kali ini Love In the Atlas City Weekend akan mendatangkan dua orang narasumber yaitu Mamah Loreng yaitu seorang peramal cinta, juga dr. Budi yaitu seorang dosen psikologi. Mereka berdua akan memberikan informasi seputar masalah yang terjadi pada para pendengar Topers.
Diskusi akan diawalai dengan narrator membuka acara dan memperkenalkan para narasumber sekaligus menyapanya. Dan kemudian membuka diskusi dan kemudian bertugas sebagai moderator diskusi. Terakhir akan diakhiri dengan kesimpulan yang akan dikemukakan oleh para narasumber.

Treatment
1. Adegan 1
lagu pembuka dan music pembuka program
2. Adegan 2
Narrator membuka acara sambil menyapa pendengar dengan diiringi lagu latar
3. Adegan 3
Narrator menyajikan tema dan menjelaskan tema
4. Adegan 4
Narrator menyapa dan memperkenalkan narasumber
5. Adegan 5
Narrator membuka diskusi yang membahas masalah yang diangkat, disini narrator bertugas sebagai moderator
6. Adegan 6
Narrator dan narasumber menyimpulkan diskusi.
7. Program diakhiri dengan lagu dan music khas program.

Pengisi suara Keterangan
Ear catcher IN-UP-OUT
Music khas program
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN
Lagu Naff – Dosa apa
Narator (music masih dinyalakan sebagai latar)
Selamat malam pendengar setia Topers semuanya, ketemu lagi sama Abrror yang akan menemani kalian dalam acara Love In the Atlas City Weekend selama 2 jam kedapan. Kali ini akhir minggu tentunya kita bakal menampilakan program yang berbeda dengan Love In The Atlas City sebelumnya. Tau kenapa pendengar Topers? Karena kalau weekend gini kita bakal mendiskusikan hal-hal yang menarik selam satu minggu sebelumnya dalam acara Love In the Atlas City tentunya dalam hal cinta juga. hehehe
Ear catcher Suara tertawa
narator Oh yah, dalam sesi kali ini Abbror bakal mengangkat kisah pendengar Topers yang beruntung yang telphon dan berbagi dengan kita, dan yang beruntung adalah Purwanto selamat kamu dapat handphon cantik sekaligus maslah kamu bakal dituntas habis dalam sesi kali ini. Yaitu tentang Cinta lain itu loh pendengar tentang Purwanto yang suka sama temen kampusnya padahal akn dia udah punya pacar gitu? Nah kali ini bakal kita diskusikan.
Ear catcher Suara drum
Narator Dalam diskusi ini kita kedatangan 2 tamu istimewa yaitu mamah loreng dan Bpk doc. Budi. Mamah loreng ini adalah peramal cinta yang sudah tidak asing lagi karena sudah sering muncul di acara televise. Sedangkan Bpk doc. Budi adalah seorang dosen psikologi di Universitas Negeri Semarang. Selamat malam malam mamah Loreng dan Pak budi, gimana kabarnya?
Budi/Loreng Selamat malam juga, baik kabarnya
narator Ok pak Budi anda kan sudah mendengar sekaligus membaca permasalahan yang dihadapi Purwanto ini, menurut bapak bagaimana pendapat anda?
Budi Kalau menurut saya sih ini termasuk maslah yang sering terjadi yah sama remaja, atau bahkan orang tua juga banyak yang mengalami apalagi di usia 50-an yang biasanya mulai jenuh dengan pasangannya.
narator Kalau masalah Purwanto gimana pak?
Budi Kalau berdasarkan yang saya liat ini terjadi karena intensitas pertemuan antara Purwamto dengan Vira ini yang cukup sering jadi membuatnya semakin dekat.
Narator Kalau menurut anda gimana mamah loreng?
Mamah Loreng Ehm… kalau saya liat berdasarkan mata batin saya sih bagus,
Narator Bagus gimana maksudnya mamah loreng
Mamah Loreng Yah kalau Purwanto memilih Vira sih masa depannya akan bagus, jadi seharusnya penyiarnya merekomendasikan Purwanto sama Vira saja.
Narator Penyiarnya waktu itu say amah,
Ear catcher Suara tertawa
Narator Apakah anda setuju dengan pendapat mamah loreng yang seharusnya saya memilih Vira untuk anto?
Budi Menurut yang say abaca sih apa yang anda lakukan sudah cukup benar, dimana anda harusnya menjadi seorang yang netral, tanpa memihak salah satu
Narator Tapi Purwanto saat itu menginginkan seseorang membantunya dalam memilih salah satu dari keduanya pak?
Budi Oh tidak bisa haha
Karena seoarang pendengar atau disini teman curhat yang baik dalam kasus ini adalah seseorang yang memberikan pilihan yang baik dan tanpa menentukan apa yang harus Purwanto perbuat.
Narator Wah bagaimana menurut anda mamah loreng tentang pendapat Pak Budi ini?
Mamah Loreng Itu sih karena anda tidak tau mana yang terbaik untuk Purwanto caba kalau seperti saya yang sudah tau masa depan seseorang pasti akan memilih Vira!
Budi Itu jelas salah, karena ini adalah masalah pribadi Purwanto jadi herus Purwanto sendiri yang menentukannya bukan orang lain.
Mamah Loreng Karena anda tidak bisa melakukan dengan benar saja
Budi Maksud anda apa? Anda merehkan saya?
Narator Wowowoh tunggu dulu nih, kayaknya udah panas yah diskusi ini, sebaiknya harus di cool dulu nih. Sejauh ini diskusi sudah mulai memanas tentang apa yang harusnya saya lakukan kepada purwanto, tapi apapun lanjutan diskusi ini harus kita tunda dulu sam iklan, tapi sebelumnya mari kita dengarkan dulu lagu dari berikut ini.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
Lagu khas program
lagu IN-UP-OUT
Lagu Ipang – Cinta baru

Selasa, 22 Maret 2011

naskah radio interaktif dengan sinopsis dan tretment

naskah radio interaktif

Synopsis
Sekarang ini dialog yang membahas tentang percintaan sudah biasa dilakukan, karena cinta sudah menjadi masalah yang komplek dan unum. Oleh karena itustasiun radio Top Fm 107.01 membuat program acara Love In The Atlas City. Program ini berisi tentang beberapa sesi dialog cinta yang akan mengangkat tema tentang cinta juga. Dan juga akan memperdengarkan lagu-lagu cinta yang Hits pada zamannya yang sesuai dengan tema. Dialog dilakukan oleh narator atau penyiar radio yang akan berdialog dengan pendengar via telephon. Nararor juga akan memberikan sedikit saran dan nasehat kepada pendengar yang menelfon.
Tema yang akan diangkat dalam episode kali ini adalah cinta yang lain. Yaitu tentang rasa cinta yang terjadi pada seseorang yang sudah memiliki pasangan. Memang cinta yang lain masih sangat ganjil atau tabuh, tapi kalau menyangkut masalah perasaan tidak ada yang bisa disalahkan. Tapi kali ini dalam program Love In The Atlas City akan mengangkat topic ini yang masih menjadi kontrofersi. Kami mengangkat topic karena masalah ini sebernya sering terjadi tapi sedikit orang saja yang membagikan maslah ini ke orang lain. Oleh karena itu kami akan membuka peluang bagi para pendengar Topers untuk membagikan masalahnya agar bisa menemukan penyelesaikan masalahnya.
Progam akan diawali dengan lagu yang akan memisahkan program yang sebelumnya yang juga akan diikuti oleh music pembuka acaraa yaitu iringan khusus program. Narrator akan membuka dialog dengan kata pengantar tentang tema yang diangkat. Narrator juga akan berdialog dengan pendengar yang akan menelphon dan menceritakan masalahnya tentang cinta. Narrator juga akan memberikan masukan atau saran yang kepada penalphon untuk menemukan jalan keluarnya. Setelah itu narrator akan menyimpulkan sesi dialog tersebut. Sesi dialog akan diakhiri dengan lagu yang sesuai dengan masalah penelphon dan iklan. Setelah beberapa penelphon selama 2 jam acara akan diakhiri dengan kesimpulan dari tema dan masalah-masalah yang dikemukakan oleh penelphon dan kemudian lagu penutup lagi.
Tretmen
1. Adegan 1
lagu pembuka dan music pembuka program
2. Adegan 2
Narrator membuka acara sambil menyapa pendengar dengan diiringi lagu latar
3. Adegan 3
Lagu ratar dimatikan dan narrator membuka sesi dialog via telphon kepada pendengar
4. Adegan 4
Narrator melakukan sesi telphon kepada pendengar dengan latar lagu pelan
5. Adegan 5
Narrator memberikan saran dan pesan kepada penalphon seputar masalahnya
6. Adegan 6
Nararator menyimpulkan mengenai sesi telphon dan memberiakn pendapatnya seputar masalah tersebut
7. Adegan 7
Sesi telphon pertama diakhiri dengan lagu penutup sebelum iklan

Pengisi Suara Keterangan
Ear catcher IN-UP-OUT
Music khas program
Musik Acara/music pembuka IN-DOWN-UP-DOWN
Lagu Hello – Biarlah berlalu
Hai-hai selamat malam para pendengar setia Top FM 107.01 ketemu lagi sama Abbror yang bakal jadi temenin malam ini sampe 2 jam ke depan dalam acara Love In The Atlas City tentunya dalm stasiun radio kesayangan kita Top FM 107.01 Fm dengan lagu-lagu cinta yang hits tentunya. Oh yah bukan Cuma sama lagu-lagu cinta aja abbror bakal hangantin malam kalian yang dingin ini. Tapi juga bagi kalian sobat Topers yang punya masalah cinta buruan ambil telephon kalian dan jangan ragu buat telephon ke 085742130924.
Narator Hari gini jangan pelit dong sama pulsa kalau kalian mau dapet solusi cinta dari Abbror. Ayo Abbror tunggu telephon kalian. Kali ini kita akan membahas tentang cinta yang lain, jadi buat para Topers yang punya maslah tentang cinta yang lain atau tentang masalah yang hamper sama buruan telfon kesini aja. Pasti para Topers banyak yang bertanya-tanya kenapa Abbror ngambil tema cinta yang lain kan? Karena sekarang ini yang namanya perselingkuhan itu udah banyak banget dan mungkin sebagian besar dari kita bahkan pernah melakukannya. Tapi kalian sempet mikir ngak sih kenapa perselingkuhan itu bisa terjadi dan sebabnya apa? Nah salah satunya itu karena cinta yang yang lain atau second love. Nah oleh karena itu Cuma disini kita bisa bahas secara tuntas maslah cinta yang lain ini. Sekaligus dengerin masalah-masalah yang Topers hadapi seputar cinta yang lain ini. Atau kalau kalian bosen Cuma dengerin aja curhatan para Topers yang lain kenapa ngak telphon aja kesini dan ikutan cerita masalah kalian, itu lebih bagus, makanya buruan tephon kesini.
Ear Catcher IN-UP-OUT
Dering telphon
Narator Eh ternyata sudah ada penelfon pertama kita ini. Halo dimana dengan siapa?
Ear catcher Suara lantang wanita “lets go”
Penelfon Halo dengan Purwanto di Ungaran.
Narator Halo juga Purwanto, gimana malam ini apakah cukup menyenangkan? Jadi mau cerita apa ini
Lagu Blackground IN-DOWN
(terus dipasang sambil penelfon bercerita)
Penelfon Gini bror, aku punya masalah, atau juga bisa dikatakan bimbang
Narator Loh-loh bimbang kenapa Purwanto?
Penelfon Namanya Vira. Kita temen satu kelas di kampus. Awalnya aku dan dia Cuma temen biasa, sama kaya temen-temen yang lain. Tapi satu tahun terakhir ini perhatian dia udah buat perasaan aku ke dia berubah. Rasanya nyaman aja kalau lagi deket sama dia. Dan hari ke hari kita makin deket aja.
Narator Bagus dong? Berarti kalian udah deket! Tinggal tembak dia aja pur!
Terus apa yang salah sampe-sampe buat kamu bimbang gitu?
Penelfon Masalahnya aku udah punya cewek, kita pacaran udah setahun. Tapi semenjak ada Vira perasaan gue ke pacar gue dikit demi dikit makin ilang.
Ear catcher Suara wanita “oh my God”
Narator Wah-wah kalau gitu ceritanya beda lagi dong pur.
Penelfon Apa aku salah?
Apa aku jahat?
Apa yang mesti gue lakuin?
Pilih buat menjauh dari Vira dan terus jalani hubungan sama cewek gue, apa mutusin cewek gue lalu gue pacaran sama Vira?
Itu yang buat gue bimbang bror, thanks yag dah mau dengerin cerita gue.
Please gue lagi butuh saran.
Narator Apa bener yang kamu rasain ke Vira itu bener cinta? Apa Cuma sebatas suka aja? Apa sebatas tertarik aja? Jangan cepet ngambil keputusan tentang perasaan orang pur, karena perasaan orang tuh susah buat di tebak pur. Jangan sampe kamu nyesel di kemudian hari pur!
Penelfon Bener juga sih, tapi gimana kalau itu bener-bener cinta? Terus gimana sama hubungan gue ke cewek gue yang udah mulai jauh ini?
Narator Yang penting kamu harus pastiin dulu apa bener-bener yang kamu rasain dan yang dia rasain itu bener-bener cinta. Tapi kalau misal bener-bener cinta itu sih terserah kamu mau pilih yang mana? Karena Abbror ngak bisa nentuin mana yang terbaik buat kamu pur, karena itu semua tentang hidup kamu pur, jadi kamu ndiri yang harus nentuin. Tapi inget, apapun keputusan yang kamu ambil pasti ada salah satu pihak yang bakal terluka, jadi kamu harus antisipasi itu
penelfon Lah gimana sama cewek gue yang udah mule jauh?
narator Inget pur, cewek tuh punya perasaan yang sensitif, jadi mungkin aja dia jauh karena mungkin dia ngrasain yang beda sama kamu. Atau munhkin aja dia lagi ada kesibukan atau masalah, inget sekarang tuh kamu masih jadi cowoknya, jadi kamu harus jaga dia dan dukung dia! Jangan sampe buat dia sakit hati
penelfon Makasih yang bror sekarang aku udah tau apa yang bakal aku lakuin ke depan nanti!
Dah selamat malam Abbror, selamt malam Topers semuanya.
narator Sama-sama purwanto.
Moga saran yang abbror kasih bisa bermanfaat yah pur.
Cukup rumit juga yah Topers semuanya masalah yang lagi dihadapi sama sobat topers tadi. Cinta yang ngak diharapkan tapi bisa merubah semuanya.
Sebenarnya semuanya baik-baik saja hubungan Purwanto sama ceweknya, sampai Vira datang ke dalam hati Purwanto dan merubah semuanya menjadi rumit. Indah sih tapi penuh dengan kerumitan dan kebimbangan yang Purwanto hadapi. Dapat kita simpulkan dari Purwanto bahwa cinta yang lain memang indah tapi cinta yang lain bisa merubah segalanya bahkan bisa membuat kerumitan dan kebimbangan kepada pelakunya. Sebenarnya masalah yang utama yang dihadapi Purwanto adalah dia bingung harus memilih pacarnya atau Vira sang cinta yang lain. Sebenarnya apapun pilihan Purwanto semoga itu pilihan yang terbaik tanpa ada hati yang terluka.
Ear catcher Suara tertawa
narator Wah siapa tuh yang berani menertawakn Abbror? Kurang ajar yah, hehehe Ok sebelum Abbror angkat telfon dari sobat Topers yang lain, kita simak iklan-iklan yang mau lewat ini. Tapi sebelunya kita dengeri lagu cinta yang indah ini, chekidot
Lagu IN-UP-OUT
Lagu She – Selingkuh sekali saja
Iklan IN-UP-DOWN-OUT
Lagu IN-UP-DOWN