welcme

Selamat Datang Semoga Anda Puas hehehe

Minggu, 22 Mei 2011

naskah radio docudrama dengan treatment dan sinopsis

Mata kuliah : Pengembangan Naskah Media Pembelajaran
Judul : Pernyataan Proklamsi Kemerdekaan Indonesia
Program : Sineaudio
Durasi : 30 Menit
Tujuan : 1. Agar pendengar mengetahui sejarah Proklamsi Kemerdekaan
2. agar pandengar semakin menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan
Sasaran : Semua Umur
Tokoh : 1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh Hatta
3. dr. Dr. Muwardi
4. Syodanco Latief Hendraningrat
5. Sudiro
6. Mr. Wilopo
7. Syodanco Arifin Abdurrahman
8. Wage Rudolf Supratman
9. Suwiryo
10. Gunawan
11. Suhud

Synopsis
Dalam menyambut kemerdekaan Indonesia, radio menyajikana sebuah docudrama pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam acara sineaudio. Kisah ini berdasarkan arsip resmi kemerdekaan Indonesia.
Kisah dimulai saat naskah proklamasi selesai dibuat pada tanggal 17 Agustus 1945 dan rencananya akan dibacakan di depan umum. Tersiar kabar bahwa pembacaan proklamasi akan dilakukan di lapangan Ikada, jadi orang-orang sudah berkumpul di lapangan Ikada. Pihak jepang juga mendengar hal itu, lapangan Ikada dijaga ketat oleh tentara bersenjata lengkap. Melihat hal itu Sudiro pimpinan Barisan Pelopor melapor pada Kepala Keamanan Soekarno, dr. Dr. Muwardi. Tapi menurut dr. Mawardi pembacaan proklamasi dilakukan di depan rumah Ir. Soekarno jadi tidak perlu panic. Sementara itu Suwardi menyuruh Syodanco Latief Hendraningrat untuk menjaga kediaman Ir. Soekarno sebelum upacara. Dan peralatan untk pembacaan proklamasi di serahkan kepada Mr. Wilopo.
Sementara itu, pembacaan proklamsi dilakukan setelah Drs. Moh Hatta tiba, dan sebelumnya terjadi perdebatan antara kaum muda dan kaum tua karena kaum muda sudah tidak sabar mendengar pembacaan proklamsi. Setelah pembacaan proklamasi , acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih.

Tretment
adegan 1 Lagu dan ear catcher mengawali acara
adegan 2 Penyiar menyapa pendengar
adegan 3 Lagu dan ear catcher dan disusul dengan iklan
adegan 4 Lagu dan ear catcher menyambut pendengar, setelah itu penyiar memberikan sedikit narasi mengenai tema siaran kali ini
adegan 5 Narrator memberikan narasipembuka cerita mengenai teme kali ini yaitu pembacaan proklamsi
adegan 6 Kepanikan sudiro melapor kepada dr. Mawardi bahwa lapangan ikada telah dijaga ketat tentara jepang
adegan 7 Narasi transisi oleh narrator
adegan 8 . Syodanco Latief Hendraningrat diminta oleh dr. Muwardi untuk menjaga rumah Ir. Soekarno saat pembacaan proklamasi
adegan 9 Mr. Wilopo diperintahkan Suwiryo untuk menpersiapkan peralatan pembacaan proklamsi
adegan 10 Sudiro menyuruh suhut untuk membuat tiang bendera untuk mengibarkan bendera merah putih
adegan 11 Perdebatan antar Ir. Soekarno dengan dr. Muwardi karena dr. Muwardi sudah tidak sabar untuk dilaksankannya pembacaan proklamsi
adegan 12 Pembacaan proklamasi kemerdekan Indonesia oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Moh Hatta
adegan 13 Narasi penutup oleh narrator
adegan 14 Penutupan acara oleh penyiar

Naskah
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Coklat – Bendera)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program dan music kemerdekaan)
Penyiar Asslamamualaikum Wr. Wb
Selamat malam para pendengar Topers yang setia, ketemu lagi sama abbror dalam acara sinoaudio. Bagaimana kabarnya? Pasti baik-baik aja kan? Pastinya dong kan besok kita akan merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Kira-kira kalian udah ada rencana belum besok mau merayakan HUT RI kemana? Ada yang ikut upacara, ada yang Cuma nonton upacara sambil belanja pasar malam, atau malah mau ikut lomba makan krupuk? Apapun rencana kalian harus mempunyai semangat nasionalis yang tinggi yah, oh yah sampe lupa Abbror dan segenapa kru TOP FM 107.1 mengucapkan selamat ulang tahun kemerdekaan untuk kita semua.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(music kemerdekaan)
Penyiar Karena kita sedang merayakan HUT RI jadi mesti dengerin sebuah drama yang mengangkat kemerdekaan dong kan? Untuk itu Abbror bakal bawain sebuah cerita yang bisa di bilang moment paling penting dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan, yaitu “Pembacaan Proklamasi Kemerdeakaan Indonesia.” Pasti kalian udah ngak sabar kan buat dengerin ceritanya? Tapi sebelum itu, kita dengerin dulu sebuah lagu dari Netral Garuda di dadaku.
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Netral – Garuda di dadaku)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – semua tentanmu)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program dan music kemerdekaan)
Penyiar Sebuah lagu dari viera semua tentanmu, enak juga yah? Oh yag kalian pasti udah ngak sabar kan dengerin cerita dari para pahlawan kita ini? Ya udah kita dengerin aja ceritanya “Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”
Narrator Setelah menyelesaikan pekerjaan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 04.30 WIB, tokoh – tokoh dari golongan tua maupun muda sibuk mempersiapkan hal –hal yang menyangkut dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Mereka juga memberitahukan pada rakyat bahwa saat proklamasi telah tiba, agar masyarakat ikut menyaksikan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jl. Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta.
Esok harinya, sejak pagi masyarakat sudah berkumpul di Lapangan Ikada, mereka datang ke Lapangan Ikada karena informasi yang mereka terima dari mulut ke mulut. Mereka mengira proklamasi akan dilaksanakan di Lapangan Ikada. Pihak Jepang juga telah mencium isu akan adanya kegiatan di Lapangan Ikada. Karenanya, sejak pagi hari Lapangan Ikada dijaga ketat pasukan Jepang dengan senjata lengkap. Melihat hal itu, Sudiro selaku pimpinan Barisan Pelopor melapor pada Kepala Keamanan Soekarno, dr. Dr. Muwardi.
Sudiro
Ear carcher ( ear catcher suara lari orang )
Mas Dr. Muwardi, saya ingin menyampaikan suatu hal yang sangat penting pada anda, perihal situasi di Lapangan Ikada.
dr. Dr. Muwardi Memangnya situasi apa yang sedang terjadi di Lapangan Ikada Sudiro?
Sudiro
Saya tadi melihat pasukan Jepang dengan persenjataan lengkap di Lapangan Ikada. Bukankan pelaksanan proklamasi akan diadakan disana
Dr. Muwardi Tenang saja Sudiro. Pelaksanaan proklamasi tidak dilakukan di Lapangan Ikada, melainkan di kediaman Bung Karno. Sebaiknya sekarang kamu beritahukan hal ini pada masyarakat lainnya yang sudah berkumpul di Lapangan Ikada. ( sambil menepuk pundak Sudiro )
Sudiro Baiklah, terima kasih atas penjelasannya Mas Dr. Muwardi. Saya permisi dulu.
Dr. Muwardi Ya, silakan.
Narrator
Ear catcher Di kediaman Ir. Soekarno, sejumlah pemuda telah memadati halaman rumah. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban jalannya upacara proklamasi, dr. Dr. Muwardi meminta Syodanco Latief Hendraningrat untuk berjaga – jaga di sekitar rumah Soekarno.
( ear catcher suara orang berkerumun )
muwardi Latief, tolong anda jaga tempat ini sebaik – baiknya agar pelaksanaan upacara proklamasi berlangsung tertib dan aman
Syodanco Latief Hendraningrat Baiklah Mas Dr. Muwardi. Saya akan berusaha melaksanakan amanat dari anda ini dengan sebaik – baiknya.
muwardi Saya percayakan hal ini pada anda, silahkan.
Syodanco Latief Hendraningrat Arifin, untuk menjaga jika terjadi kekacauan yang dibuat Jepang, anda selaku pimpinan pasukan harus selalu siap siaga di dekat pesawat telepon di rumah Soekarno, sewaktu – waktu pasukan ini bisa dihubungi lewat pesawat telepon
Syodanco Arifin Abdurrahman Baik Latief. Saya akan melaksanakan tugas ini.
Narrator Sementara itu, persiapan peralatan yang diperlukan dalam pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Mr. Wilopo setelah mendapat perintah dari Wakil Walikota Jakarta Suwiryo.

Suwiryo Mr. Wilopo, saya ingin memberikan suatu tugas yang sangat penting pada anda.
Mr. Wilopo Tugas apa yang ingin anda berikan pada saya Mas Suwiryo?
Suwiryo Saya ingin agar anda mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan dalam pembacaan teks proklamasi
Mr. Wilopo Baik. Akan saya laksanakan tugas ini.
Narrator Setelah itu Mr. Wilopo pergi ke tempat pemilik Toko Radio Satria di Salemba Tengah 24, Gunawan.

Mr. Wilopo Gunawan saya kemari hendak meminjam mikrofon dan pengarah suara milikmu, untuk pembacaan teks proklamasi kemerdekaan. Itupun kalau anda tidak keberatan
Gunawan Oh, tentu saja saya tidak keberatan, kalau untuk pembacaan teks proklamasi, kenapa tidak? Silakan anda bawa mikrofon beserta pengarah suara milikku ini. Saya juga akan mengirim salah seorang teknisi untuk membantu.
Mr. Wilopo Terima kasih banyak Gunawan. Anda sangat membantu. Kalau begitu saya permisi dulu.
Gunawan Ya silahkan.
narrator Sementara itu Sudiro meminta Suhud (salah seorang tokoh pemuda) untuk menyiapkan satu tiang bendera.

Sudiro Suhud, tolong kau siapkan satu tiang bendera untuk upacara proklamasi kemerdekaan
Suhud
Ear catcher Baik Mas Sudiro, saya akan segera menyiapkan tiang bendera yang anda minta.” (Maka, Suhud segera mengambil sebatang bambu, ia membersihkan dan melubangi bambu itu. Ia tidak ingat kalau di depan rumah ada 2 tiang bendera dari besi yang tidak digunakan ear catcher suara bamboo di potong-potong)


Narrator Menjelang pukul 10.00 WIB hampir semua tokoh–tokoh pejuang telah hadir di Pegangsaan Timur. Para pemuda yang telah menunggu sejak pagi hari sudh tidak sabar lagi. Mereka mendesak dr. Dr. Muwardi untuk mengingatkan Soekarno bahwa hari sudah siang.

dr. Dr. Muwardi Pak Soekarno, hari sudah semakin siang. Kenapa pembacaan proklamasi tidak segera dilakukan? Bukankah lebih cepat lebih baik? Lagipula orang – orang sudah menunggu sejak tadi pagi untuk menyaksikan pembacaan proklamasi.
Ir. Soekarno Karena Hatta belum datang. Pembacaan proklamasi akan dibacakan kalau Hatta sudah datang. Saya tidak bisa membacakan proklamasi, kalau Hatta tidak datang mendampingi saya.
dr. Dr. Muwardi Tapi Pak, orang – orang sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan pembacaan proklamasi.
Ir. Soekarno Saya tidak akan membacakan proklamasi kalau Hatta tidak ada. Kalau Mas Dr. Muwardi tidak mau menunggu, silakan membaca proklamasi itu sendiri!
dr. Dr. Muwardi Tapi……..
Narrator Terdengar suara orang berteriak “Bung Hatta datang”
Saat terjadi perdebatan sengit, Drs. Moh. Hatta datang dengan berpakaian putih – putih. Hatta datang lima menit sebelum acara dimulai. Bung Hatta langsung menemui Soekarno di kamarnya.

Ir. Soekarno Hatta! Akhirnya kau datang juga!
Drs. Moh Hatta Soekarno, maaf saya telah membuat kalian semua menunggu.
Ir. Soekarno Tidak apa – apa. Kau datang lima menit sebelum acara dimulai.
Drs. Moh Hatta Kalau begitu, mari kita mulai pembacaan proklamasinya.
Ir. Soekarno Mari.
Narrator Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba – aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Soekarno dan Hatta diperilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan sebelum membacakan teks proklamasi.

Ear catcher Suara bising mikrofon.
Ear catcher rekaman proklamsi kemerdekaan Saudara – saudara sekalian!
Saya telah minta Saudara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh – puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus – ratus tahun. Gelombang aksi kita untuk mencapai kemedekaan itu ada naiknya ada turunnya, tetapi kita tetap menuju ke arah cita – cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri pada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musywarat dengan pemuka – pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia, permusyawaratan itu seia – sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara – saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad. Dengarlah proklamasi kami.

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal – hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain – lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.
Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno – Hatta
Demikianlah Saudara – saudara!
Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Narrator Acara dilanjutkan dengan pengibarn sang saka Merah – Putih. Soekarno – Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka. Jarak antara kedua tokoh itu dengan tiang bendera sekitar dua meter. Suhud segera mengambil bedera Merah – Putih di atas baki yang sudah disediakan. Ia mengikat bendera tersebut ke tali tiang bendera dengan bantuan Syodanco Latief Hendraningrat. Secara perlahan – lahan mereka menaikkan bendera Merah – Putih.
Secara spontan hadirin mengiringi penaikan bendera dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Hadirin kemudian mendengarkan pidato dari Wakil Walikota Jakarta Suwiryo dan dr. Dr. Muwardi. Usai upacara, mereka meninggalkan tempat bersejarah itu. Dengan demikian, selesailah upacara singkat yang berlangsung selama sekitar satu jam.
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman
Penyiar Nah itu lah cerita pembacaan Proklamasi, ngak gampang kan buat menjadi Negara yang merdeka Bangsa Indonesia. Maknya kita harus lebih meningkatkna jiwa nasionalisme kita. Sebelum Abbror pamit, mari kita dengarkan dulu sebuah lagu dari Pee wee gaskins – dari mata sang garuda
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
Pee wee gaskins – dari mata sang garuda

naskah radio feature dengan treatment dan sinosis

Sinopsis
Di dalam makanan yang kita makan setiap hari mengandung memberikan energy untuk kita beraktifitas sehari-hari. Bukan hanya untuk beraktifitas saja, tapi semua keperluan dalam tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan setiap hari. Jadi untuk beraktifitas dan semua yang kita butuhkan oleh tubuh kita harus mengkonsumsi makanan dengan baik dan benar.
Karena di dalam makanan yang kita makan setiap hari mengandung berbagai macam zat yang berbeda yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Seperti nasi mengandung karbohidrat, lauk pauk mengandung protein, sayuran dan buah-buahan mengandung mengandung vitamin. Dan semua zat tersebut diperlukan oleh tubuh.
Tapi ada beberapa diantara kita yang tidak suka sayur sehingga kita kekurangan akan vitamin. Untuk menyiasati itu, beberapa orang menyiasatinya dengan mengolah sayuran tersebut menjadi lebih disukai baik dari rasa dan penampilan. Tapi harus diolah dengan benar agar vitamin yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
Pertama-tama percakapan antara purwanto dengan ibunya dan kemudian Kiki yang membahas tentang adiknya purwanto yang tidak suka memakan sayur. Kemudian Purwanto dan Kiki membeli kue dan aneka makan lainya yang dibuat dari bahan sayur. Bukan hanya itu, mereka juga diajari membuat kue dari bahan sayuran oleh pemilik toko kue Ibu Dewi. Dan setelah itu mereka bertanya kepada ahli gizi mengenai sayuran yang diolah menjadi masakan apakah masih baik vitaminnya. Setelah mereka yakin akan kandungan vitaminnya mereka memberikan makanan tersebut kepada adik Purwanto dan ternyata dia menyukainya.

Treatment
1. Adegan pertama
Diawali dengan lagu dan ear catcher dan narrator menyapa para pendengar. Kemuadian lagu kembali dan iklan.
2. Adegan 2
Lagu diputar dan kemuadian ear catcher menyusul. Narrator menjelaskan sedikit narasi tentang tema yang akan diangkat dalam siaran kali ini.
3. Adegan 3
Dialog antara Purwanto dengan ibunya membahas tentang adiknya yang tidak suka makan sayur. Kemudian dialog antara Purwanto dengan Kiki.
4. Adegan 4
Narrator menjaskan narasi transisi dari dialog ke wawancara. Tapi diselingi dengan lagu ear catcher dan iklan.
5. Adegan 5
Purwanto dan Kiki melakukan wawancara kepada pemilik toko kue Ibu dewi mengenai olahan makanan dari sayuran. Dan cuga tentaang pembuatan salah satu olahan makanan dari bahan sayur.
6. Adegan 6
Narrator menjaskan narasi transisi dari wawancara ke statement. Tapi diselingi dengan lagu ear catcher dan iklan.
7. Adegan 7
Mendengarkan pendapat ahli gizi mengenai kandungan vitamin dalam olahan makanan sayur.
8. Adegan 8
Narrator menjelaskan kesimpulan dari siaran kali mengenai olahan makanan sayuran
9. Adegan 9
Narrator menutup acara siaran. Kemudian lagu dan ear catcher.

Naskah
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – Semua tentangmu)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat malam para pendengar Topers yang setia malam hari ini Abbror bakalan temenin telinga kalian selama dua jam dengan cerita anak bangsa dalam acara “Kisah Anak Bangsa”
Ear catcher IN-UP-OUT
(suara dram dan tepuk tangan)
Narrator Wuih rame juga yah studio?
Tapi sebelum Abbror buka cerita kali ini, mari kita dengerin lagu biar kalian lebih semangat dong. Biar ngak letoy terus! Ok buat lebih menambah semangat kalian sebuah lagu dari Saint loco – Time to rock n roll.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(saint loco-time to rock n roll)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(seventeen – hal terindah)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Sebuah lagu dari Seventen – Hal terindah udah kalian dengerin, sekarang saatnya kembali ke benang merah. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang cukup melelahkan, kita harus mendapat acupan nutrisi yang cukup dan lengkap seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Tapi untuk mendapat acupan nutrisi yang lengkap kita harus mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam. Nah tapi beberapa diantara kita pasti ada yang suka pilih-pilih makanan seperti sayur apa lagi buat anak-anak yang sering ngak suka sama yang namanya sayur. Nah khususnya buat anak-anak kita harus punya cara-cara atau strategi tertentu untuk membuat anak menjadi suka mengkonsumsi sayur. Eit sebelum Abbror lanjutin ceritnya kita dengerin sebuah lagu dari Steven & coconut trezz – Welcome to my paradise.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Steven & coconut trezz – Welcome to my paradise.)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Ungu ft Adelia – Penghujung cintaku)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Kembali sama Abbror, pasti kalian kangen ngak dengerin suara Abbror walau Cuma satu menit aja?
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(huuuuuuu….)
Narrator Sabar bu, lanjut.
Nah salah satu solusi agar anak mau makan sayur adlah dengan mencampur sayur dengan makanan lain. Salah satunya menjadi biscuit sayur. Inilah yang dilakukan Ibu Indah untuk mensiasati anaknya yang sulit makan sayur. Untuk lebih jelasnya kita ikutin aja yuh cerita berikut ini.
Purwanto (di dalam rumah purwonto)
Bu, kenapa bu ko marah-marah terus?
Ibu Purwanto Lah ini adikmu paling ngak mau lagi makan sayur, pusing ibu jadinya. Ntar adikmu kurang gizi gimana?
Purwanto Ya udah Pur mau pergi maen dulu ya bu.
( Purwanto pun pergi dan di jalan bertemu dengan Kiki )
Hai Ki, lagi ngapin kamu?
Kiki Lagi mau pergi ke toko kue.
Purwanto Mau beli kue apa kamu ki?
Kiki Kue sayur Pur buat acara keluarga.
Purwanto Kue sayur? Wah kebeneran nih aku juga bingung mau nyari makanan buat adikku yang ngak suka makan sayur, boleh ikut kan aku?
Kiki Hayuh ikut aja.
( Kiki dan Purwanto pun pergi ke toko kue yang menjual kue sayur)
Narrator Nah itu lah Purwanto dan Kiki yang aakan menuju toko kue. Mau tahu lanjutan ceritnya? Tapi sebelum itu, kita dengerin sebuah lagu dari Indah dewi pertiwi dengan lagu Hypnotis.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( Indah dewi pertiwi – hypnotis )
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( Naff- Dosa apa )
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Hai-hai pendengar Top FM kembali lagi di “kisah anak bangsa” Top fm 107.7 yang setia bakal temnin kalian. Nah tadi kan kita udah dengerin kalau adik Purwanto itu ngak bisa makan sayur, nah Kiki ajak Purwanto ke toko kue yang jual kue sayuran. Penasaran sama akan yang akan terjadi di toko kue? Mari lanjut.
Kiki Ini Pur toko kue yang jual kue dari sayuran, namanya “garden bakeri”. Oh gede juga yah tokonya, ayo kita masuk
Purwanto Oh gede juga yah tokonya, ayo kita masuk! Aku udah penasaran masa kue bisa dibuat dari sayuran? ( mereka berdua masuk ke dalam toko dan menemui salah satu pelayan)
Kiki Mba-mba, mau cari kue dari sayuran dong mba?
Pelayan Ini banyak variannya, pilih saja sendiri
( datang pemilik toko )
Dewi Ada apa ini ade-ade? Mau cari apa?
Purwanto Bu mau nyari kue dari sayur, sebenarnya ada berapa macam sih terus apa aja?
Dewi Oh, di toko ini ada sekitar dua puluh lebih berbagai macam olahan kue dari sayuran, yang paling disukai seperti bolu kukus sayur, tomat, paprika, dan aneka macam cake seperti cake wortel coklat, brokoli dan masih banyak lainnya.
Kiki Emang kandungan vitamin yang di dalamnya tidak hilang bu?
Dewi Oh nggak dong, kan kita mengolahnya dengan benar agar kandungan vitamin di dalm sayurnya tidak banyak yang hilang.
Kiki Rasanya gimana bu, enak nggak? Terus cara buatnya gimana?
Dewi Pasti enak daong, beda banget sama rasa sayur awal, tapi tetap nggak mengurangi kandungan vitaminnya. Kalian mau tahu cara buatnya
Kiki dan Purwanto Mau dong!
( mereka pun menuju dapur untuk membuat kue )
Purwanto Bu, ini bahan-bahannya?
Terus kita mau buat apa?
Dewi Sekarang kita mau buat cake wortel coklat
Iyah, ini bahan-bahannya.
100g wortel, parut halus memanjang
150 g coklat masak, lelehkan
200 g tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
35 g coklat bubuk
1 sdt kayumanis bubuk
75 g gula pasir
4 butir telur
125 ml minyak goreng
1 tetes esens vanila
75 g kacang almond, untuk taburan
Kiki Kalau cara buatnya gimana bu?
Dewi Pertama-tama
1. kocok gula pasir, telur dan esens vanila hingga kental. Tuangkan coklat masak yang sudah dilelehkan. Aduk.
2. Masukkan tepung terigu, baking powder, soda kue, coklat bubuk dan kayu manis bubuk sambil diayak hingga rata.
3. Masukkan kacang almond, wortel dan minyak goreng. Aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Panggang dengan suhu 135 C selama 45 menit hingga matang. Angkat.
Nah ini kalau sudah selesai.
Narrator Nah-nah itu cara buat kue cake wortel coklat. Gimana udah dapet ilmu kan cara buat cake? Untuk lebih jelasnya, kita iklan dulu yah, tapi ada sebuah lagu dari Killing me inside – Biarlah.
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
Killing me inside – Biarlah
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
( geisha – Cinta dan benci )
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(Music khas program)
Narrator Salam Top Fm, balik lagi sama Abbror, heheheheh.
Kita lanjut lagi sampai mana tadi? Oh yah kita kan udah liat cara buat kue dari bahan sayuran, tapi kan kita masih ragu apakah kandungan vitamin di dalam sayurannya tidak hilang/ dari pada kita ragu, mendingan kita dengerin penjelasan dari ahli gizi bapak dody dari Universitas negeri semarang.
Dody Semua bahan makanan apabila diolah atau dimasak dengan cara apapun akan mengalami pengurangan zat gizi yang ada di dalamnya. Dalam hal ini sayur, termasuk bahan makanan yang paling mudah kehilangan zat gizi yang ada di dalamnya yang kebanyakan adalah vitamin. Jadi untuk mengolah sayur menjadi masakan harus menggunakan cara yang benar, seperti jangan terlalu lama dan mencuci jangan dengan air mengalir karena vitamin yang ada di dalamnya akan banyak yang hilang. Dan untuk kue sayuran yang di contohkan tadi, dari cara pengolahannya tidak terlalu banyak menghilangkan vitamin yang ada di dalamnya, sehingga vitamin yang ada di dalamnya masih cukup banyak. Dan kue sayuran ini sangat cocok untuk orang yang sulit makan sayur.
Naarator Nah itu tadi penjelasan dari ahli gizi kita mengenai kue sayur ini, dan terbukti kan kalau sayur yang di olah menjadi kue ini masih baik kita makan sebagai asupan sumber vitamin kita? Dengan berakhirnya penjelasan dari ahli gizi tadi sekaligus mengakhiri acara Kisah anak bangsa kali ini. Tapi jangan kecewa Topers, karena besok kita akan bertemu lagi masih bersama saya Abbror dalam acara kisah anak bangsa Top fm 107.7 yang tertunya tidak kalah serunya. Selamat malam Wassalamualikum. Wr. Wb.

naskah radio dialog dengan treatment dan sinopsis

Naskah Radio Dialog
Sinopsis
Unnes adalah salah satu universitas yang dikenal di Semarang, dan sudah banyak prestasi yang dicapai baik di bidang akademis dan non akademis. Sekarang ini Unnes sedang mencanangkan program kampus konservasi dimana Unnes membuat program universitas yang peduli dengan lingkungan. Dengan berlokasi di pegunungan Gunung Pati yang mempunyai lokasi sangat asri dan sangat dekat dengan alam membuat program kampus konservasi menjadi lebih mudah dilakukan.
Kampus konservasi bukan hanya dimaksudkan peduli dengan alam saja, tapi Unnes juga membuat program kuliah berseragam yang di klaim mengamalkan program kampus konservasi. Tapi peraturan berkuliah memakai seragam ini sangat kontroversi karena hamper sebagian besar mahasiswa menolak kebijakan ini. Oleh karena itu dalam dialog kali ini Top FM yang merupakan stasiun radio kampus akan membahas tentang seragam dalam kampus.
Dalam dialog kali ini Top FM akan menghadirkan pendapat dari dua orang mahasiswa yang berbeda jurusan. Yaitu dari jurusan Teknologi Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan dari jurusan Seni Rupa dari Fakultas Bahasa dan Seni. Top FM mengundang dua mahasiswa ini karena dilihat dari jurusan dan bidangnya berbeda sehingga kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda juga.
Dialog akan diawali dengan narrator atau penyiar yang akan membuka program dialog dan selanjutnya akan dilakukan dialog tahap pertama oleh kedua mahasiswa. Tahap pertama akan membahas pendapat merekan berdua tentang seragam ini. Kemudian dialog pertama akan ditutup oleh narrator dan kemudian memutar lagu dan diikuti dengan iklan.
Dialog tahap kedua akan sama dibuka oleh narrator dan kemudian dialog akan dilanjutkan. Tahap kedua ini akan membahas tentang pengaruh seragam terhadap proses perkuliahan dan keseharian dalam kampus. Tahap kedua ini akan ditutup juga oleh narrator dan dikuti lagu dan iklan.
Diawali dengan lagu setelah iklan dialog ketiga ini akan dibuka oleh narrator agar memhidupkan suasana sebelum dialog. Dan tahap ke tiga ini dialog akan membahas pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini. Tahap ketiga ini akan ditutup oleh narrator dan kemudian lagu dan iklan lagi.
Tahap keempat adalah tahap terkhir dalam dialog kali ini, dimana akan dibuka dengan lagu dan disambut oleh narrator kembali. Dalam tahap terkhir ini akan peserta dialog akan menyimpulakan dialog sebelumnya yang kali ini membahas tentang seragam ini. Dan akan ditutup oleh narrator dan lagu kembali.

Treatment
1. Adegan 1
Diawali dengan memutar lagu pembuka dan ear catcher khusus program.
2. Adegan 2
Narrator akan membuka program, menyapa pendengar dan membahas topic debat yaitu seragam dalam perkuliahan di Universitas Negeri Semarang.
3. Adegan 3
Dialaog tahap pertama dimulai, dalam tahap ini dialog akan membahas tentang pendapat peserta dialaog mengenai seragam kuliah dimana pesertanya adalah dua orang mahasiswa di Universitas Negeri Semarang yang berbeda jurusan.
4. Adegan 4
Dialog tahap pertama akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
5. Adegan 5
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap kedua ini
6. Adegan 6
Narrator akan membuka dialog tahap kedua dan menyapa pendengar
7. Adegan 7
Dialaog tahap kedua akan membahas tentang pengaruh seragam dalam perkuliahan dan keseharian dalam kampus.
8. Adegan 8
Dialog tahap kedua akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
9. Adegan 9
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap ketiga ini.
10. Adegan 10
Narrator akan membuka dialog tahap ketiga dan menyapa pendengar
11. Adegan 11
Dialog tahap ketiga akan membahas tentang pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebijakan berseragam dalam pekuliahan ini.
12. Adegan 12
Dialog tahap ketiga akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
13. Adegan 13
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap keempat ini.
14. Adegan 14
Narrator akan membuka dialog tahap keempat dan menyapa pendengar
15. Adegan 15
Dialog tahap keempat peserta dialog akan menyimpulkan semua sesi dialog.
16. Adegan 16
Dialog tahap keempat akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
17. Adegan 17
Lagu dan ear catcher akan dimainkan
18. Adegan 18
Narrator menutup program sesi dialog.
19. Adegan 19
Lagu dan ear catcher akan menutup program dialog.


Naskah radio dialog
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(lagu Naff – Dosa apa)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
Music khas program
Narrator Asslamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam Topers bertemu lagi dengan Abbror dalam program Dialog Mahasiswa. Gimana malam ini apa para Topers semangat buat dengerin dialog kali ini? Harus semangat dong! Karena kali ini kita akan membahas tentang masalah yang sangat kontroversi yaitu kebijakan rector tentang memakai seragam dalam perkuliahan.(sambil berteriak)
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Waow sepertinya mala mini sangat meriah yah, hehehe pasti buat Topers yang sebagian besar mahasiswa Unnes kebijakan ini sudah sangat mencuri perhatian kita semua kan? Untuk itu mari kita dengarkan pendapat dari dua orang mahasiswa Unnes yang ganteng-ganteng ini yah. Nama siapa mas dan dari jurusan mana?
Purwanto Selamat malam para Topers nama saya Purwanto jurusan Teknologi pendidikan.
Narrator Dari FIP yah mas? Semester berapa mas?
purwanto Iyah dari FIP semester 4
narrator Kalau mas yang satunya?
Nanda Kalau saya sih dari Pendidikan Seni Rupa, FBS, dan jangan bahas semester berapa!
Narrator (tertawa) hhahaha mas Nanda ini bisa saja! Jadi semester jangan disebut buat mas Nanda ini yah. Jadi langsung saja gimana pendapat anda berdua mengenai kebijakan rector tentang berseragam saat perkuliahan ini?
Nanda Kalau saya sih langsung saja tidak setuju! Boro-boro pake seragam, pake kemeja saja saat kuliah saja saya ngak pernah.
Purwanto Saya setuju dengan pendapat mas Nanda, kalau Unnes kampus konservasi, sepertinya ngak harus pake seragam deh, kan ngak gaul gitu kalau pake seragam.
Nanda Jangankan buat gaul, wong kalau ketemu sama anak dari universitas lain aja di ledek kaya anak Mts kuliah pake seragam! (ekspresi agak marah)
Yang lebih ngak bisa saya terima itu kenapa mesti pake seragam pramuka!
Nah pur menurut kamu gimana pur masalah pramuka itu?
Purwanto Nah itu dia mas, kalau menurut saya sih kalau pake seragam khusus untuk mencerminkan nih kita mahasiswa unnes, sih ngak papa mas kalau Cuma sehari dalam seminggu mas. Nah ini tiap hari ada pramuka lagi! Terkesan ndeso gimana gitu mas
Nanda Saya sih mau sehari sekali or apapun yang namanya seragam tetap tidak setuju! Titik
Purwanto Iya juga sih mas, tapi yang namanya kalau pake seragam pramuka sih udah keterlaluan mas.
Narrator Tunggu dulu, berarti intinya kalian berdua tidak setuju yang namanya seragam dalam kampus kan?
Nanda Tepat!
Narrator Ok dialog akan kita lanjutkan lagi tapi setelah lagu yang mau lewat ini dul yah para pendengar Topers, sebuah lagu dari Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-DOWN-UP-OUT
(Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Geisa – Cinta dan Benci)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Hai-hai para Topers kembali lagi dalam Dialog mahasiswa dalam stasiun radio kesayangan kita Top FM 107.1, bersama saya Abbror dan ditemani oleh Purwanto dan Mas Nanda yang akan berdialog tentang seragam dikampus perlu ngak sih?
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Baik pertayaan selanjutnya ini untuk mas Purwanto dan Mas Nanda ini, kan kebijakan memakai seragam ini kan sudah dilakukan, nah pengaruhnya apa aja nih selama kalian kuliah?
Nanda Saya sih ngak tau yah! Wong saya saja ngak pernah pake seragam, wong mandi aja sebelum berangkat kuliah aja sudah sukur.
Purwanto (Tertawa) hahahah
Mas Nanda ini, emang nih anak seni mah jorok-jorok wong mandi saja sudah sukur
Nanda Walaupun anak seni jarang mandi yang penting kuliah itu menghasilkan, membuat prestasi dan karya seni, dan yang penting tetep ganteng
Purwanto Tepat mas, yang penting menghasilkan dan produktif.
Oh yah waktu saya awal-awal semester kemaren sih emang pake seragam, ngak enak mas, bajunya itu-itu aja ngak gaul gitu,
Nanda Ya sih kalau saya liat anak-anak kuliah pake seragam apalagi kalu pake pramuka dilihatnya itu cupu-cupu banget sih terus kalau diliat ngak pede gitu. Yang paling parah itu udah beli kemeja bagus-bagus banyak lagi eh ngak kepake malah pake seragam
Purwanto Bener tuh mas, saya saja ngak kepake baju kemejanya asem gara-gara pake seragam tuh, apalagi baju pramuka akan udah kekecilan mas, dipake aja udah ngak enak banget
Nanda Lah sapa suruh kamu mau pake pramuka, kalau aku sih najis kalau disuruh pake pramuka
Narrator Wah-wah udah mule seru nih dialog, tapi nandi dulu dialnjutnya soalnya ada lagu yang mau lewat dulu dari Viera – Takut
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – Takut)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(kerispatih – Tetap mengerti)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Kembali lagi dalam program Debat mahasiswa di Top FM 107.1 dengan tema “Seragam di kampus perlu ngak sih?” dan masih bersama bintang tamu kita Mas Purwanto dan Mas Nanda.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Terus bagaimana pesan dan kesan Mas Purwanto dan Mas Nanda terhadap seragam ini. Juga bagaimana harapan kalian berdua mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini.?

Nanda Kalau saya sih yah kebijakan ini ngak sesuai dengan kampus konservasi coba bayangkan apa hubungannya peduli lingkungan alam dengan seragam pramuka? Kalau harapannya sih semoga kebijakan ini dihapus lah.
Purwanto Saya sih setuju aja sama Mas Nanda aja lah
Nanda Heh kamu dih diundang kesini buat ngomong buat berdialaog ko Cuma setuju aja? Ngomong apa kek?
Purwanto Lah semuanya udah disebutin sama Mas Nanda jadi ya nurut aja. Ya intinya supaya gak usah pake seragam lagi lah apalagi pake pramuka.
Nanda Lah bukannya kamu suka pake pramuka kan?
Purwanto Ih jijai banget pake pramuka mas, najis lah
Nanda Halah dulu aja semester kemaren pake pramuka kan?
Purwanto Itu kan gara-gara katanya kalau ngak pake pramuka ntar dihukum or ngak boleh masuk kelas mas, jadi ya bingung mau pake pramuka atau ngak, lagian Cuma beberapa minggu tok mas saya pake seragam.
Nanda Yang jadi pertanyaan itu dapet kepikeran dari mana tuh rector sampe-sampe nyuruh mahasiswanya pake seragam? Nah rector sama dosennya aja ngak mau pake pramuka, pake nyuruh mahasiswa pake seragam gitu?
Ngak adil tuh
Purwanto Nah itu dia mas, dan lagi kebijakan pake sepeda, wong dosen aja pake mobil mewah mahasiswa suruh pake sepeda nanjak gunung gitu? Udah gitu sepeda dari mana? Udah ngutang jual tanah buat beli motor masa suruh pake sepeda
Nanda Oh yah itu juga masih kontroversi juga tuh
Narrator Wah kayaknya masalah sepeda dikampus itu juga menarik juga tuh bisa buat topic minggu depan nih? Tapi sebelum lanjut dialog lagi kita dengerin lagu dari Last cild - Pedih
Lagu IN-UP-OUT
(Last cild – Pedih)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Killing me inside – Biarlah)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Masih dalam acara dialog Mahasiswa Top FM 107.01 bersama Abbror dan bintang tamu kita malam ini yaitu Purwanto dan Nanda.
Ok karena waktu yang sudah singkat langsung saja bagaimana kesimpulan anda berdua?
Nanda Intinya kebijakan memakai seragam saat kuliah itu harus bibatalkan, kalau kamu gimana Pur?
Purwanto Saya sih sama sam Mas Nanda yaitu harus dihapuskan pakai seragam saat kuliah.
Nanda Tuh kan sama lagi? Ngak kreatif kamu pur.
Purwanto Bukannya gitu mas, tapi saya emang satu pemikiran sama Mas Nanda aja.
Nanda Oh tidak bisa, emang ngak ada kata-kata lain?
Narrator Udah-udah ko malah rebut, waktunya udah habis, jadi para Topers semua kebijakan seragam saat kuliah ini masih menjadi kontroversi dan sebagian besar mahasiswa emang tidak setuju dengan kebijakan ini.
Demikianlah program dialog untuk malam ini, semoga bisa bermanfaat. Selamat malam para Topers dan salam konservasi
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(d’Masiv – Semakin)