8 langkah menjadi ayah yang ideal

8 langkag menjadi ayah ideal

Sejauh mana keberadaan ayah berpengaruh perilaku dan kebahagian hidup anak? Menurut penelitian relasi yang terjalin antara anak dan sosok ternyata berpengaruh besar terhadap pembentukan rasa percaya diri anak. Termasuk di dalamnya adalah prestasi belajar anak di sekolah, sekaligus menjadi pondasi bagi terbentuknya kepuasan hidup dan relasi yang mampu bertahan lamakelak saat ia dewasa.

Sosok ayah juga bisa menjadi pendorong yang luar biasa kuat terhadap segala hal baik atau buruk dalam kehidupan sang anak. Nah apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi ayah yang idealbagi anak-anaknya.

1

Sesibuk apapun, sediakan waktu bersama si kecil. Ini sangat membantu anak merasa nyaman, merasa kompeten, sekalihus merasa dicintai. Tak hanya itu, ayah yang baik jugamampun melepaskan “topeng” kekuatan sikapnya

2

jadilah pendengar yang baik. Kesedian diri untuk memberikan waktu untuk buah hatinya juga bukan hanya dilakukan sesekali saja. Melainkan dilakukan secara teratur dan penuh kesadaran, hingga ketersedian waktunya nbenar-benar berkualitas dan terfokus sepenuhnya untuk si anak.

3

Semakin banyak ketersedian waktu si anak, semakin baik pengaruhnya.inilah yang dinamakn efek dosis. Tak perlu hal-hal mewah dan mahal, cukup jalan-jalan di sekitar kompleks, ngobrol, dan melakukan aktifitas bersama. Ingat, dengan menyediakan waktu yang berkualitas, seorang ayah sudah melakukan banyak hal istimewa terhadap si buah hatinya.

4

tidak segan-segan mengantar dan menjemputnya ke sekolah, serta menjalin hubungan positif dengan para guru demi mengikuti perkembangan si buah hati di sekolah. Perlu diketahui, seorang ayah yang antusias pada pendidikan anak-anaknya ternyata memberi kontribusi yang positif terhadap pertasi belajarnya di sekolah.

5

Turun tangan dalam mengurusi keperluan si anak, dari sekedar ngobrol sampai membacakan dongeng untuk si kecil. Sosok ayah seperti ini sadar sepenuhnya bahwa dalam keluarganya, ia adalah seorang model bagi setengah populasi penduduk di dunia, yakni para pria. Kepada anak-anaknya, tanpa perlu banyak bicara, si ayah telah menunjukan bagaimana menjadi pria sejati. Sementara kepada anak perempuannya, sangayah menunjukkan kepadanya bagaimana seorang pria memperlakukan wanita secara elegan.

6

seorang ayah yang baik juga mampu memberikan kepada ank-anaknyarasa percaya diri. Pengasuhan maupun perilaku buruk dari sang ayah tercermin dalam wujud rendahnya rasa percaya diri sang anak.

7

jangan pernah meremehkan kemampuan sang anak “membaca” situasi. Seorang anak luar biasa sensitife terhadap penolakan, kekerasan sikap, maupun lontaran kritik dari sang ayah. Anak juga teramat peka, sehingga bisa merasakan apakah dia sedang diabaikan ayahnya atau sama sekali tidak menaruh peduli kepada kehidupannya. Meski sedang berbicara kepadanya,bahkan anakbisa merasakan kalau pikiran dan hati sang ayah sedang tidak fokus kepadanya. Kalau anak berulang kali menghadapi situasi tidak enak seperti itu, jangan heran bila sang anak merasa dirinya bukanlah sosok yang berharga di mata sang ayah. Perasaan yang seperti ini akan semakin tertanam kuat kala dia sedang menghadapi ruang lingkup yang lebih luas.

8

ingat, bentuk-bentuk pengasuhan dari ayah bisa menyebabkan perilaku menyimpangyang memperikhatinkan. Tindak kekerasan sang ayah terhadap siapapun berpengaruh sangat besar terhadap benih-benih agresitivitas dalam diri si anak. Jadi, berhat-hatilah dalm bertindak .