Naskah Radio Dialog
Sinopsis
Unnes adalah salah satu universitas yang dikenal di Semarang, dan sudah banyak prestasi yang dicapai baik di bidang akademis dan non akademis. Sekarang ini Unnes sedang mencanangkan program kampus konservasi dimana Unnes membuat program universitas yang peduli dengan lingkungan. Dengan berlokasi di pegunungan Gunung Pati yang mempunyai lokasi sangat asri dan sangat dekat dengan alam membuat program kampus konservasi menjadi lebih mudah dilakukan.
Kampus konservasi bukan hanya dimaksudkan peduli dengan alam saja, tapi Unnes juga membuat program kuliah berseragam yang di klaim mengamalkan program kampus konservasi. Tapi peraturan berkuliah memakai seragam ini sangat kontroversi karena hamper sebagian besar mahasiswa menolak kebijakan ini. Oleh karena itu dalam dialog kali ini Top FM yang merupakan stasiun radio kampus akan membahas tentang seragam dalam kampus.
Dalam dialog kali ini Top FM akan menghadirkan pendapat dari dua orang mahasiswa yang berbeda jurusan. Yaitu dari jurusan Teknologi Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan dari jurusan Seni Rupa dari Fakultas Bahasa dan Seni. Top FM mengundang dua mahasiswa ini karena dilihat dari jurusan dan bidangnya berbeda sehingga kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda juga.
Dialog akan diawali dengan narrator atau penyiar yang akan membuka program dialog dan selanjutnya akan dilakukan dialog tahap pertama oleh kedua mahasiswa. Tahap pertama akan membahas pendapat merekan berdua tentang seragam ini. Kemudian dialog pertama akan ditutup oleh narrator dan kemudian memutar lagu dan diikuti dengan iklan.
Dialog tahap kedua akan sama dibuka oleh narrator dan kemudian dialog akan dilanjutkan. Tahap kedua ini akan membahas tentang pengaruh seragam terhadap proses perkuliahan dan keseharian dalam kampus. Tahap kedua ini akan ditutup juga oleh narrator dan dikuti lagu dan iklan.
Diawali dengan lagu setelah iklan dialog ketiga ini akan dibuka oleh narrator agar memhidupkan suasana sebelum dialog. Dan tahap ke tiga ini dialog akan membahas pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini. Tahap ketiga ini akan ditutup oleh narrator dan kemudian lagu dan iklan lagi.
Tahap keempat adalah tahap terkhir dalam dialog kali ini, dimana akan dibuka dengan lagu dan disambut oleh narrator kembali. Dalam tahap terkhir ini akan peserta dialog akan menyimpulakan dialog sebelumnya yang kali ini membahas tentang seragam ini. Dan akan ditutup oleh narrator dan lagu kembali.
Treatment
1. Adegan 1
Diawali dengan memutar lagu pembuka dan ear catcher khusus program.
2. Adegan 2
Narrator akan membuka program, menyapa pendengar dan membahas topic debat yaitu seragam dalam perkuliahan di Universitas Negeri Semarang.
3. Adegan 3
Dialaog tahap pertama dimulai, dalam tahap ini dialog akan membahas tentang pendapat peserta dialaog mengenai seragam kuliah dimana pesertanya adalah dua orang mahasiswa di Universitas Negeri Semarang yang berbeda jurusan.
4. Adegan 4
Dialog tahap pertama akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
5. Adegan 5
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap kedua ini
6. Adegan 6
Narrator akan membuka dialog tahap kedua dan menyapa pendengar
7. Adegan 7
Dialaog tahap kedua akan membahas tentang pengaruh seragam dalam perkuliahan dan keseharian dalam kampus.
8. Adegan 8
Dialog tahap kedua akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
9. Adegan 9
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap ketiga ini.
10. Adegan 10
Narrator akan membuka dialog tahap ketiga dan menyapa pendengar
11. Adegan 11
Dialog tahap ketiga akan membahas tentang pesan dan kesan mahasiswa terhadap seragam ini. Juga akan menbahas harapan mahasiswa kepada universitas mengenai kebijakan berseragam dalam pekuliahan ini.
12. Adegan 12
Dialog tahap ketiga akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
13. Adegan 13
Lagu dan ear catcher akan membuka dialog tahap keempat ini.
14. Adegan 14
Narrator akan membuka dialog tahap keempat dan menyapa pendengar
15. Adegan 15
Dialog tahap keempat peserta dialog akan menyimpulkan semua sesi dialog.
16. Adegan 16
Dialog tahap keempat akan diakhiri dengan ditutup oleh narrator dan diikuti dengan lagu, ear catcher dan iklan.
17. Adegan 17
Lagu dan ear catcher akan dimainkan
18. Adegan 18
Narrator menutup program sesi dialog.
19. Adegan 19
Lagu dan ear catcher akan menutup program dialog.
Naskah radio dialog
Pengisi suara Keterangan
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(lagu Naff – Dosa apa)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
Music khas program
Narrator Asslamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam Topers bertemu lagi dengan Abbror dalam program Dialog Mahasiswa. Gimana malam ini apa para Topers semangat buat dengerin dialog kali ini? Harus semangat dong! Karena kali ini kita akan membahas tentang masalah yang sangat kontroversi yaitu kebijakan rector tentang memakai seragam dalam perkuliahan.(sambil berteriak)
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Waow sepertinya mala mini sangat meriah yah, hehehe pasti buat Topers yang sebagian besar mahasiswa Unnes kebijakan ini sudah sangat mencuri perhatian kita semua kan? Untuk itu mari kita dengarkan pendapat dari dua orang mahasiswa Unnes yang ganteng-ganteng ini yah. Nama siapa mas dan dari jurusan mana?
Purwanto Selamat malam para Topers nama saya Purwanto jurusan Teknologi pendidikan.
Narrator Dari FIP yah mas? Semester berapa mas?
purwanto Iyah dari FIP semester 4
narrator Kalau mas yang satunya?
Nanda Kalau saya sih dari Pendidikan Seni Rupa, FBS, dan jangan bahas semester berapa!
Narrator (tertawa) hhahaha mas Nanda ini bisa saja! Jadi semester jangan disebut buat mas Nanda ini yah. Jadi langsung saja gimana pendapat anda berdua mengenai kebijakan rector tentang berseragam saat perkuliahan ini?
Nanda Kalau saya sih langsung saja tidak setuju! Boro-boro pake seragam, pake kemeja saja saat kuliah saja saya ngak pernah.
Purwanto Saya setuju dengan pendapat mas Nanda, kalau Unnes kampus konservasi, sepertinya ngak harus pake seragam deh, kan ngak gaul gitu kalau pake seragam.
Nanda Jangankan buat gaul, wong kalau ketemu sama anak dari universitas lain aja di ledek kaya anak Mts kuliah pake seragam! (ekspresi agak marah)
Yang lebih ngak bisa saya terima itu kenapa mesti pake seragam pramuka!
Nah pur menurut kamu gimana pur masalah pramuka itu?
Purwanto Nah itu dia mas, kalau menurut saya sih kalau pake seragam khusus untuk mencerminkan nih kita mahasiswa unnes, sih ngak papa mas kalau Cuma sehari dalam seminggu mas. Nah ini tiap hari ada pramuka lagi! Terkesan ndeso gimana gitu mas
Nanda Saya sih mau sehari sekali or apapun yang namanya seragam tetap tidak setuju! Titik
Purwanto Iya juga sih mas, tapi yang namanya kalau pake seragam pramuka sih udah keterlaluan mas.
Narrator Tunggu dulu, berarti intinya kalian berdua tidak setuju yang namanya seragam dalam kampus kan?
Nanda Tepat!
Narrator Ok dialog akan kita lanjutkan lagi tapi setelah lagu yang mau lewat ini dul yah para pendengar Topers, sebuah lagu dari Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-DOWN-UP-OUT
(Superman is dead feat Shaggy dog – Jika kami bersama)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Geisa – Cinta dan Benci)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Hai-hai para Topers kembali lagi dalam Dialog mahasiswa dalam stasiun radio kesayangan kita Top FM 107.1, bersama saya Abbror dan ditemani oleh Purwanto dan Mas Nanda yang akan berdialog tentang seragam dikampus perlu ngak sih?
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Baik pertayaan selanjutnya ini untuk mas Purwanto dan Mas Nanda ini, kan kebijakan memakai seragam ini kan sudah dilakukan, nah pengaruhnya apa aja nih selama kalian kuliah?
Nanda Saya sih ngak tau yah! Wong saya saja ngak pernah pake seragam, wong mandi aja sebelum berangkat kuliah aja sudah sukur.
Purwanto (Tertawa) hahahah
Mas Nanda ini, emang nih anak seni mah jorok-jorok wong mandi saja sudah sukur
Nanda Walaupun anak seni jarang mandi yang penting kuliah itu menghasilkan, membuat prestasi dan karya seni, dan yang penting tetep ganteng
Purwanto Tepat mas, yang penting menghasilkan dan produktif.
Oh yah waktu saya awal-awal semester kemaren sih emang pake seragam, ngak enak mas, bajunya itu-itu aja ngak gaul gitu,
Nanda Ya sih kalau saya liat anak-anak kuliah pake seragam apalagi kalu pake pramuka dilihatnya itu cupu-cupu banget sih terus kalau diliat ngak pede gitu. Yang paling parah itu udah beli kemeja bagus-bagus banyak lagi eh ngak kepake malah pake seragam
Purwanto Bener tuh mas, saya saja ngak kepake baju kemejanya asem gara-gara pake seragam tuh, apalagi baju pramuka akan udah kekecilan mas, dipake aja udah ngak enak banget
Nanda Lah sapa suruh kamu mau pake pramuka, kalau aku sih najis kalau disuruh pake pramuka
Narrator Wah-wah udah mule seru nih dialog, tapi nandi dulu dialnjutnya soalnya ada lagu yang mau lewat dulu dari Viera – Takut
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Viera – Takut)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(kerispatih – Tetap mengerti)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Kembali lagi dalam program Debat mahasiswa di Top FM 107.1 dengan tema “Seragam di kampus perlu ngak sih?” dan masih bersama bintang tamu kita Mas Purwanto dan Mas Nanda.
Ear catcher IN-UP-DOWN-OUT
(suara tepuk tangan dan riuh penonton)
Narrator Terus bagaimana pesan dan kesan Mas Purwanto dan Mas Nanda terhadap seragam ini. Juga bagaimana harapan kalian berdua mengenai kebiijakan berseragam dalam pekuliahan ini.?
Nanda Kalau saya sih yah kebijakan ini ngak sesuai dengan kampus konservasi coba bayangkan apa hubungannya peduli lingkungan alam dengan seragam pramuka? Kalau harapannya sih semoga kebijakan ini dihapus lah.
Purwanto Saya sih setuju aja sama Mas Nanda aja lah
Nanda Heh kamu dih diundang kesini buat ngomong buat berdialaog ko Cuma setuju aja? Ngomong apa kek?
Purwanto Lah semuanya udah disebutin sama Mas Nanda jadi ya nurut aja. Ya intinya supaya gak usah pake seragam lagi lah apalagi pake pramuka.
Nanda Lah bukannya kamu suka pake pramuka kan?
Purwanto Ih jijai banget pake pramuka mas, najis lah
Nanda Halah dulu aja semester kemaren pake pramuka kan?
Purwanto Itu kan gara-gara katanya kalau ngak pake pramuka ntar dihukum or ngak boleh masuk kelas mas, jadi ya bingung mau pake pramuka atau ngak, lagian Cuma beberapa minggu tok mas saya pake seragam.
Nanda Yang jadi pertanyaan itu dapet kepikeran dari mana tuh rector sampe-sampe nyuruh mahasiswanya pake seragam? Nah rector sama dosennya aja ngak mau pake pramuka, pake nyuruh mahasiswa pake seragam gitu?
Ngak adil tuh
Purwanto Nah itu dia mas, dan lagi kebijakan pake sepeda, wong dosen aja pake mobil mewah mahasiswa suruh pake sepeda nanjak gunung gitu? Udah gitu sepeda dari mana? Udah ngutang jual tanah buat beli motor masa suruh pake sepeda
Nanda Oh yah itu juga masih kontroversi juga tuh
Narrator Wah kayaknya masalah sepeda dikampus itu juga menarik juga tuh bisa buat topic minggu depan nih? Tapi sebelum lanjut dialog lagi kita dengerin lagu dari Last cild - Pedih
Lagu IN-UP-OUT
(Last cild – Pedih)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Iklan IN-UP-OUT
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(Killing me inside – Biarlah)
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Narrator Masih dalam acara dialog Mahasiswa Top FM 107.01 bersama Abbror dan bintang tamu kita malam ini yaitu Purwanto dan Nanda.
Ok karena waktu yang sudah singkat langsung saja bagaimana kesimpulan anda berdua?
Nanda Intinya kebijakan memakai seragam saat kuliah itu harus bibatalkan, kalau kamu gimana Pur?
Purwanto Saya sih sama sam Mas Nanda yaitu harus dihapuskan pakai seragam saat kuliah.
Nanda Tuh kan sama lagi? Ngak kreatif kamu pur.
Purwanto Bukannya gitu mas, tapi saya emang satu pemikiran sama Mas Nanda aja.
Nanda Oh tidak bisa, emang ngak ada kata-kata lain?
Narrator Udah-udah ko malah rebut, waktunya udah habis, jadi para Topers semua kebijakan seragam saat kuliah ini masih menjadi kontroversi dan sebagian besar mahasiswa emang tidak setuju dengan kebijakan ini.
Demikianlah program dialog untuk malam ini, semoga bisa bermanfaat. Selamat malam para Topers dan salam konservasi
Ear catcher IN-DOWN-UP-DOWN-OUT
(music khas program)
Lagu IN-UP-DOWN-OUT
(d’Masiv – Semakin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar